News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Big Match Bali United vs Persebaya: Motivasi Ekstra Bajul Ijo untuk Jegal Serdadu Tridatu Juara

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Persebaya Surabaya, Ady Setiawan, M Hidayat, Samsul Arif, dan M Alwi Slamat (dari kiri ke kanan) merayakan gol Taisei Marukawa (kedua kiri) ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022) malam. Bhayangkara FC berhasil menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 (0-1). Tribunnews/Muhammad Nursina

Saat ini, Bali United mengumpulkan 72 poin, unggul lima angka dari Persib yang kini memegang posisi runner-up sementara dengan 67 poin.

Jika Bali kalah, poin mereka tidak akan bertambah sementara Persib akan mendekati Bali dan hanya berjarak dua poin saja.

Namun jika Bali United di akhir kompetisi memiliki poin yang sama dengan dengan Persib, mereka tetap akan menjadi juara.

Hal ini karena kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 pada putaran pertama dan Bali United menang 1-0 melawan Persib di putaran kedua.

Sistem head to head membuat Bali United masih berada di atas Persib jika kedua tim memiliki poin yang sama di akhir musim.

Baca juga: Rekor Apik Persib Bandung saat Berjumpa Persik Kediri, Modal Penting untuk Pastikan Tiket AFC Cup

Baca juga: Jelang Laga Kontra Persik Kediri, Persib Bandung Dapat Dukungan dari Korea Selatan

Bagi Teco sendiri, jika mampu memenangkan gelar bersama Bali United ia akan memiliki catatan sejarah yang apik.

Sebelumnya, sebagai pelatih ia sukses menjadi kampiun bersama Persija Jakarta dan Bali United di dua musim terakhir.

Teco mengingatkan pasukannya bahwa perjuangan mereka belum selesai.

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru (LIB), ia tak ingin para pemainnya terlena dengan hasil yang dicapai sejauh ini.

Teco sendiri pernah menjalani karier bersama Persebaya, tepatnya pada 2004 silam.

Ia memulai kariernya sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih bersama Persebaya pada 2004.

Pelatih asal Brasil itu pun tahu betul karakter Kota Surabaya dan para pemain yang membela Persebaya.

Oleh karenanya, ia tak ingin menganggap remeh begitu saja, terlebih Bajul Ijo dilaga terakhir mereka mampu menahan imbang 1-1 Persib.

"Ini belum selesai, kami harus respek sama lawan Persebaya. Saya pernah bekerja di sana, saya tahu benar Kota Surabaya, karakter dari pemain Persebaya, mereka punya kualitas. Harus respek sama mereka, harus kerja keras untuk dapat hasil positif," jelas Teco.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini