TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung dipastikan gagal mewujudkan target yang mereka usung untuk menjuarai BRI Liga 1 2021.
Trofi juara BRI Liga 1 2021 melayang dari pandangan Persib Bandung setelah dipaksa bermain imbang 0-0 melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/3/2022).
Maung Bandung sejatinya masih memiliki kesempatan untuk menjaga asa menutup musim sebagai kampiun.
Terlebih lagi di laga lain, Bali United yang menjadi pesaing utamanya melawan tim kuat, Persebaya Surabaya.
Baca juga: Gagal Bendung Bali United di BRI Liga 1, Persib Bandung Langsung Tatap Piala AFC
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Gagal Taklukkan Persik, 3 Peluang dalam 8 Detik, Wasit Dijatuhkan Rashid
Namun status di atas kertas nyatanya tak berpihak kepada Persib. Skuat asuhan Robert Alberts ini terganjal oleh 'kaki' Macan Putih.
Dan yang menambah penyesalan Persib Bandung adalah mengetahui Bali United KO di kaki Bajul Ijo dengan skor tiga gol tanpa balas.
Melihat pagelaran BRI Liga 1 2021 yang menyisakan satu laga lagi, poin Serdadu Tridatu sudah tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya.
Lantas apa yang menjadi biang keladi Persib Bandung harus rela asa mereka melayang untuk menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Jawabannya adalah penyakit lama Maung Bandung yang kambuh.
Yap, Persib Bandung memiliki 'penyakit' kerapkali menuai hasil imbang di laga-laga 'sepele'.
Pada putaran pertama, Maung Bandung bahkan menorehkan empat laga dengan hasil imbang. Situasi tersebut sempat membuat Bobotoh geram.
Tagar #Reneout sempat menggema untuk kali pertama di pentas BRI Liga 1 bagi Robert Alberts.
Menjadi penampakan yang mengecewakan tentunya. Apalagi tim Biru Barat memiliki komposisi pemain yang mewah.
Persib masih sering terpeleset dengan klub-klub yang di atas kertas jauh di bawah mereka.