FIGC disebut "menumbalkan" Baggio untuk menutupi kegagalannya di Piala Dunia 2010 lalu.
FIGC bergeming meski diterpa isu tak sedap tersebut.
Dan tak butuh waktu lama bagi Baggio untuk memberikan sumbangsih pemikiran guna membenahi sepak bola negaranya.
Dengan dasar kecintaaan yang tinggi kepada timnas Italia, ia menulis laporan setebal 900 halaman terkait masalah apa yang sedang terjadi di sepak bola Negeri Pizza.
Dalam laporan tersebut juga terdapat solusi dan pemecahan masalah yang bisa diambil FIGC untuk mengubah situasi.
Baggio awalnya antusias laporannya ini akan ditindaklanjuti.
Namun, harapannya perlahan memudar lantaran hampir tak ada tindakan yang diambil organisasi terkait laporannya tersebut.
Situasi tersebut membuat Baggio mundur dari posisi Direktur Teknik FIGC pada 2013.
Eks pemain Juventus dan Brescia tersebut kecewa lantaran seperti tak dianggap oleh organisasi.
"Saya tidak diberikan kesempatan untuk menjalani peran yang saya dapatkan," ungkap Baggio kala itu.
"Saya enggan melanjutkan dengan cara seperti ini."
"Laporan 900 halaman yang saya berikan di tahun 2011, tak dianggap sama sekali."
"Dan saya menanggung akibatnya," sambungnya.
Pernyataan Baggio tersebut cepat ditanggapi oleh Presiden FIGC kala itu, Giancarlo Abete.