"Kami memiliki seorang pemain (Torres), dia masih muda. Dia merupakan transfer yang jitu. Saya bisa memasangnya di kiri, kanan, atau sebagai striker,” lanjutnya.
Dilansir Whoscored, Ferran Torres telah bermain di 7 posisi berbeda di musim lalu dan musim ini bersama Manchester City sebelum kepindahannya menuju Barcelona.
Dari gelandang tengah, winger kiri, dan kanan, sampai penyerang tengah.
Dan dari semua posisi yang ia perankan, pemain kelahiran 29 Februari 2000 itu sukses menyumbangkan gol.
Sebanyak 10 gol dibuatnya saat turun sebagai penyerang kanan dan gelandang kanan.
Sedangkan sebagai striker, ia sukses menggelontorkan 6 gol. Sebagai catatan, ia berperan sebagai ujung tombak saat akhir musim lalu dan awal musim ini.
Itu baru di Manchester City, catatannya untuk Timnas Spanyol lebih mentereng lagi.
Dari 21 pertandingan yang ia jalani bersama La Furia Roja, pemain berpostur 184 cm tersebut telah menyumbangkan 14 gol.
Perannya sebagai ujung tombak benar-benar dibutuhkan untuk Timnas Spanyol menjebol gawang lawan.
Ia selalu mampu menjawab kepercayaan Enrique jika diberi kesempatan.
Jika Morata dimainkan, secara otomatis Ferran akan digeser lebih kesamping, meski begitu, kontribusinya juga tetap moncer.
Di Piala Euro lalu, Ferran yang bermain sebagai penyerang sayap, suskes menyumbang 3 biji gol untuk Timnas Spanyol.
Namun, kejeniusan Guardiola menaruh Ferran Torres sebagai penyerang tengah nampaknya akan diikuti oleh Enrique.
Ferran memang lebih berbahaya jika diberi peran sebagai striker, dua golnya ke gawang Italia pada semi final UEFA Nations League tahun ini adalah contohnya.