TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memiliki statistik menawan di pentas BRI Liga 1 2021 sekalipun gagal menutup musim sebagai kampiun.
Maung Bandung harus rela melihat trofi juara BRI Liga 1 jatuh ke pangkuan klub Pulau Dewata, Bali United.
Namun skuat asuhan Robert Alberts wajib berbangga, mengingat mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan target yang dipatok.
BRI Liga 1 2021 menyisakan satu laga lagi. Pekan 34 merupakan laga pamungkas dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Baca juga: Persib Tak Juara Liga 1 2021, Marc Klok: Kami Gagal, Saya Gagal Tapi . . . .
Baca juga: Dear Persib Bandung, Pilih Konate atau Ciro Alves jadi Pendamping David da Silva?
Maung Bandung duduk di urutan kedua dengan koleksi 68 angka. Raihan angka klub asal Kota Kembang ini sudah tak mungkin dikejar oleh pesaing terdekatnya, Bhayangkara FC (63), Persebaya (63) dan Arema FC (62).
Lantas statistik seperti apa yang dibanggakan oleh Maung Bandung?
Usut punya usut, penampilan Pangeran Biru terbilang memuaskan. Apalagi bagian depan belakang mereka.
Artinya, lini penyerangan dan pertahanan Supardi dkk tampil solid dan garang.
Hingga pekan 33, skuat tempur Robert Alberts menjadi kesebelasan dengan rasio kebobolan terendah.
Gawang Teja Paku Alam baru kemasukan 21 gol. Catatan ini menjadi paling sedikit yang kemudian diikuti Arema FC (25), dan Bhayangkara FC (27).
Melihat lawan di laga pamungkas Persib Bandung adalah Barito Putera, kuat peluang tim Biru Barat kembali menorehkan clean sheet.
Pujian memang layak disematkan kepada Teja Paku Alam. Eks kiper Semen Padang ini berhasil tampil memukau lewat aksi penyelematannya.
Bahkan posisi kiper utama Maung Bandung yang selama ini identik dengan I Made Wirawan, perlahan tergerus berkat kehadiran Teja.
Selain itu, Nick Kuiper, Jupe Jufriyanto hingga Igbonefo tak kalah sigap dalam mengamankan gawang Persib dari kebobolan.
Sejak awal musim Robert Alberts memang sudah menegaskan bahwa sebuah tim penting memiliki pertahanan yang solid untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.
Lini penyerangan Maung Bandung juga pantas diberikan kredit lebih. Meskis empat mengalami perombakan sekto bomber, nyatanya tim kesayangan Bobotoh ini sukses mengemas 47 gol.
Maung Bandung menjadi klub 'tersadis' ketika bersama Persikabo lewat koleksi 47 gol.
Persebaya menduduki peringkat pertama soal tim yang paling doyan menjebol gawang lawan lewat 553 lesakan. Kemudian diikuti Bali United (54).
Dua catatan lini depan dan belakang yang sudah oke menjadi modal berharga bagi Persib dalam mengarungi musim depan, termasuk berlaga di Piala AFC.
(Tribunnews.com/Giri)