News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2022

AS vs Kosta Rika: Ini Latar Belakang Christian Pulisic Mendapat Julukan Captain America dari Fan

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Christian Pulisic #10 dari Amerika Serikat melakukan tendangan penalti di babak pertama melawan Panama di Exploria Stadium pada 27 Maret 2022 di Orlando, Florida.

Direct Points
- Asal tak kalah minimal 6-0 dari Kosta Rika, AS bakal lolos
- Berharap kepada kepemimpinan sang kapten muda, Pulisic
- AS gagal lolos ke Pial Dunia 2018, setelah kalah 2-1 dari Trinidad & Tobago di laga terakhir

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON- Julukan "captain America" selama ini identik dengan Claudio Reyna (48).

Wajar, mengingat kiprahnya 12 tahun membela timnas Amerika Serikat (AS), dan hampir terus menyandang ban kapten sebelum pensiun pada 2006.

Kiprahnya kini diteruskan putranya, Giovani Alejandro Reyna.

Namun julukan "captain America" tak diwariskan kepada sang putra, alih-alih kepada Christian Pulisic.

Telah lama digadang-gadang sebagai talenta terbaik AS saat ini, Pulisic yang baru berusia 23 tahun, membuktikan kepempimpinannya dengan menjadi kapten, dan mengemas hattrick saat AS melindas Panama 5-1 (28/3).

Kemenangan dengan skor telak itu sangat krusial, dan bisa jadi penentu lolosnya AS ke Piala Dunia 2022 Qatar.

The Yanks, julukan AS, selanjutnya akan melakoni duel pamungkas kontra Kostra Rika di pekan ke-14 kualifikasi PD 2022 zona Concacaf di Stadion de Costa Rica, San Jose, Kamis (31/3) pagi nanti.

Di zona Amerika Utara yang mengirimkan tiga wakil ke piala dunia ini, baru Kanada yang memastikan lolos.

AS dan Meksiko jadi kandidat kuat berikutnya. AS saat ini di posisi dua dengan 25 poin dan selisih gol (SG +13), diikuti Meksiko 25 poin dan SG +7.

Kosta Rika di posisi empat dengan 22 poin dan SG+3. Posisi empat harus melalui dulu babak playoff untuk berebut tiket ke Qatar.

Nah, hitung-hitungannya, The Yanks sangat potensial lolos. Mereka cukup seri dengan Kosta Rika. Bahkan jika pun kalah, bisa tetap melaju asalkan tak kebobolan enam gol, atau lebih.

Apa pun, Kosta Rika pastinya akan tampil ngotot untuk meraup gol sebanyak mungkin.

Mereka setidaknya berharap keajaiban yakni menang dengan minimal empat gol, dan Meksiko kalah dari El Salvador, untuk bisa lolos langsung ke Qatar.

Namun, pelatih AS, Gregg Berhalter terus mengumandangkan genderang kemenangan.

“Kami ingin pergi ke sana, dan menang. Seperti yang selalu saya katakan, kami selalu masuk ke lapangan dengan hasrat untuk menang,” katanya menegaskan.

Dan dia kembali berharap kepada kepemimpinan sang kapten, Pulisic.

"Peran Pulisic lebih dari sekadar cetak gol, atau bikin hattrik. Dia melakukan perannya secara luar biasa. Tingkat kerjanya, upaya defensifnya, duelnya, bola kedua, umpannya, dribblingnya. Sebut apa saja, dia melakukan semuanya malam ini,” kata Berhalter di The New York Times.

Pujian kepada Pulisic sebagai "captain America" pun memang bergema.

Puluhan ribu penonton di Colorado bertepuk tangan sembari berdiri, saat ia ditarik keluar lapangan digantikan Gianluca Busio di menit ke-71 saat AS sudah memimpin 5-0. Chant "captain America," pun terdengar nyaring.

Namun, gelandang Chelsea ini mengaku risih dengan julukan tersebut.

"Sejujurnya, saya tak terlalu suka dipanggil seperti itu," katanya kepada majalah GQ beberapa waktu lalu. "Saya hanya ingin fokus ke pertandingan. Tiket belum dalam genggaman," ujarnya menegaskan.

Pulisic sepertinya belajar banyak dari pengalaman di kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.

Saat itu, dalam usia 17 tahun, dia sudah jadi bagian dari timnas AS yang juga mengalahkan Panama di Orlando dalam laga kandang terakhir.

Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah bertandang ke Trinidad & Tobago, yang sudah lebih dulu tersingkir, dan hanya cukup bermain seri untuk lolos.

Tapi yang terjadi kemudian adalah petaka tragis. AS secara tak terduga kalah 2-1, dan tersingkir.

Pulisic saat itu masih berusia 17 tahun, dan jadi top skor tim dengan lima gol.

Kini, di usianya yang ke-23 tahun, Pulisic tetap menjadi top skor tim dengan lima gol.

Bedanya, kini sudah jauh lebih matang. Dengan ban kapten di lengannya, dia lebih punya kuasa di lapangan. Dan dia bersama rekan-rekannya siap mengembalikan timnas AS ke ajang Piala Dunia. (Tribunnews/den)

Christian Pulisic
23 tahun
Winger kanan
Chelsea
Amerika Serikat

Jejak gemilang Pulisic di The Yanks
- 17
Debut di timnas AS pada usia 17 tahun 6 bulan 12 hari, 30 Maret 2016

- 20
Kapten termuda timnas AS saat melawan Italia pada usia 20 tahun 63 hari, 20 November 2018

- 23
Hattrick pertama di timnas AS vs Panama 5-1 pada usia 23 tahun, 28 Maret 2022

Stats di tim AS
47 main
21 gol
10 assists
2 kartu kuning
3140 menit

Piala Dunia 2022
Kualifikasi Piala Dunia
Zona Concacaf
Pekan ke-14
Stadion de Costa Rica, San Jose
Kamis (31/3) pagi

M-M-M-S-M
Kosta Rica 5-4-1
Navas; Chacon, Calvo, Vargas, Matarrita, Fuller; Martinez, Tejeda, Borges, Contreras; Campbell

M-S-M-K-M
Amerika Serikat 4-3-3
Horvath; Bello, Zimmerman, Palmer-Brown, Cannon; Musah, Adams, Busio; Pulisic, Weah, Arriola

Head to Head
Main 38
Kosta Rika menang 14
Amerika Serikat menang 19
Seri 5

4 Duel Terakhir
14/10/21 Amerika Serikat 2 - 1 Kosta Rika
10/06/21 Amerika Serikat 4 - 0 Kosta Rika
02/02/20 Amerika Serikat 1 - 0 Kosta Rika
03/02/19 Amerika Serikat 2 - 0 Kosta Rika

4 Teratas Zona Concacaf
Tim Mn M S K SG Poin
Kanada 13 8 4 1 +17 28
Amerika Serikat 13 7 4 2 +13 25
Meksiko 13 7 4 2 +7 25
Kosta Rica 13 6 4 3 +3 22

* Peringkat 1, 2, 3 lolos ke Piala Dunia 2022
** Peringkat 4 ikut babak playoff

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini