Berita Milan, Dikaitkan Jordan Veretout yang Gerah di Roma, Rossoneri Segel Tiga Pemain
TRIBUNNEWS.COM - Masa depan gelandang, Jordan Veretout di AS Roma berada dalam fase ketidakpastian.
Sang pemain dilaporkan sudah gerah di klub karena merasa tidak lagi cocok dengan gaya permainan dan pengembang tim di bawah Jose Mourinho.
Situasi ini Jordan Veretout ini disebut membunyikan alarm AC Milan yang pernah punya minat untuk menggaetnya pada jendela transfer musim lalu.
Baca juga: Dahsyatnya Efek Cristiano Ronaldo Saat Portugal Ukir Rekor Lolos ke Piala Dunia 2022
Baca juga: AC Milan-Real Madrid Bahas Transfer Diaz-Hazard-Luka Jovic, Rossoneri Kepincut Bek Kiri dari Brasil
Jordan Veretout bergabung dengan AS Roma pada bursa transfer musim panas 2019.
Penampilan ciamiknya selama dua musim di Fiorentina membuat klub ibukota tertarik membawanya.
Veretout lalu digaet Roma dengan status pinjaman.
Pada musim keduanya di ibukota Italia, Jordan Veretout terhitung menjalani musim paling sukses dalam karirnya dengan 10 gol dan 2 assist dalam 29 pertandingan Serie A di bawah pelatih Paulo Fonseca.
Baca juga: Nama-Nama yang Masuk Bursa Transfer AC Milan Musim Depan, Tiket Liga Champions dalam Genggaman
Namun, Footmercato melaporkan, musim ini sepertinya segalanya berbanding terbalik bagi sang pemain.
Dia belum bisa menampilkan pefroma idealnya di bawah asuhan José Mourinho.
Malah, Veretout dilaporkan jengah karena harus memainkan peran yang menurut dia tidak cocok baginya.
Baca juga: Berita Milan, Noa Lang Kena Prank? Divock Origi Sudah Salaman, Derby Rebutan Paulo Dybala
Baca juga: Daftar Lengkap Nominasi Pemain Terbaik Liga 1, Ada 6 Pilar Persib, Mohammed Rashid Borong 3 Kategori
Di bawah Mourinho, Veretout dimainkan agak lebih ke dalam, lebih dekat sebagai peran gelandang bertahan.
Kondisi ini, meski sang pemain mengaku bahagia di Roma, menjadi situasi sulit bagi peforma Jordan VeretoutÂ
Baca juga: Si Biru Klub Baru Taisei Marukawa Adalah PSIS Semarang? Ini Kata Yoyok Sukawi
Veretout merasa kualitasnya tidak lagi sesuai dengan gaya Mourinho sehingga dia berpeluang pergi pada jendela transfer musim panas, Juni mendatang.