News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persib Bandung

Persib Bandung Gagal Happy Ending, Abdul Aziz: Kami Kecewa, Ini Hasil yang Tidak Diharapkan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz ketika dihadang pemain Barito Putera pada partai penutup pekan 34 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022) sore.

Hal senada diungkapkan Robert AlbertsĀ  yang mengaku kecewa atas kegagalan timnya meraih tiga poin pamungkas di musim ini.

Di balik kekecewaannya, Robert juga memberikan jawaban mengenai banyaknya tudingan soal 'main mata' lawan Barito.

"Kami (tim Persib) sudah sepakat dan memiliki keinginan, untuk mencoba menenangkan pertandingan ini," terang Robert Alberts, seperti yang dikutip dari laman Tribun Jabar.

Menurutnya secara permainan Persib tidak tampil buruk. Serangan mereka bisa beberapa kali menghasilkan peluang namun hanya satu yang berbuah gol.

Bahkan satu penalti didapat David da Silva, namun eksekusinya pelan dan tepat mengarah ke penjaga gawang.

"Namun, dari banyak peluang yang tercipta, termasuk penalti yang tidak masuk, tentunya sangat mengecewakan bagi kami," ujarnya menambahkan.

Persib Bandung dinilai Robert Alberts terlalu keasyikan menyerang. Sehingga area pertahanan menjadi rapuh.

Imbasnya, pada menit-menit akhir laga, Barito mampu memanfaatkannya untuk menyamakan level.

"Ketika kami banyak melakukan penyerangan, lini pertahanan kami justru tidak fokus, dan akhirnya Barito Putera bisa memanfaatkan situasi tersebut, dan mengubah hasil pertandingan hari ini," ucapnya.

Atas hasil ini, MaungĀ Bandung mengakhiri pagelaran BRI Liga 1 di posisi kedua.

Maung Bandung pun secara keseluruhan mengumpulkan 69 poin, hasil dari 20 kemenangan, 9 imbang dan 5 imbang.

Musim depan Maung Bandung pun berhak bermain di kancah Piala AFC 2023.

"Setelah pertandingan ini, tentu kami akan istirahat setelah melalui kompetisi dengan jadwal yang sangat-sangat padat dan jauh dari rumah. Karena dengan sistem bubble seperti ini, semua akan rindu dengan keluarga masing-masing."

"Setelah itu, kami akan berkumpul dan memulai kembali latihan di pertengahan bulan Mei, sebagai persiapan tim untuk kompetisi musim depan. Dan musim depan kami bertekad menjadi juara," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri) (TribunJabar/Cipta Permana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini