Keduanya bakal ditopang dengan telenta berbakat PSIS yang kini masih dalam perkembangan.
Bila Taisei mampu bekerja sama baik dengan Marselino Ferdinand di Persebaya, PSIS punya Pratama Arhan dan Rahmad Hidayat yang sama-sama memiliki kecepatan dan skil individu bagus.
Begitu juga dengan Carlos Fortes yang bakal ditopang dengan pergerakan cepat dari karakter permainan PSIS.
Mahesa Jenar juga masih memiliki Septian David Maulana hingga Hari Nur Yulianto yang punya visi bermain bagus di lapangan.
Fortes dan Taisei hanya butuh beradaptasi dengan permainan cepat PSIS.
Pasalnya, tim asuhan Dragan Djukanovic itu punya neluri mencetak gol cepat yang biasanya terjadi di menit awal pertandingan.
Bagi Taisei mungkin tidak akan kesulitan, lantaran gaya bermain Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso juga kerap menerapkan pressing tinggi di menit awal untuk mencetak gol.
Taisei Marukawa bahkan terlibat langsung dalam proses tersebut, baik sebagai pencetak gol maupun yang memberikan assist kepada rekannya.
Kehadiran Taisei juga bisa menjadi kunci untuk produktivitas Fortes mencetak gol.
Pemain asal Jepang itu kaya dengan kecepatan, umpan-umpan terobosan yang kerap memperdaya pertahanan lawan.
Tak salah jika dia mengoleksi assist terbanyak musim ini.
Oleh karena itu, menarik dinantikan bagaimana sinergi skuat muda PSIS Semarang yang kerap melahirkan talenta muda berbakat dengan Taisei si jawara assist BRI Liga 1 dan jawar gol Arema FC, Carlos Fortes.
(Tribunnews.com/Sina)