TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Persaingan untuk memperebutkan Scudetto musim ini semakin ketat setelah AC Milan hanya bermain imbang 0-0 dengan Bologna, Selasa (5/4) WIB.

Kebuntuan Milan pada laga melawan Bologna telah memotong keunggulan AC Milan di Serie A menjadi hanya satu poin.

AC Milan memimpin Serie A dengan satu poin setelah gagal melewati papan tengah Bologna.

Hasil imbang tanpa gol yang merupakan putaran terbaru dalam perburuan gelar makin mendebarkan.

Setelah kehilangan dua poin berharga, tim asuhan Stefano Pioli itu memimpin tipis klasemen dari Napoli yang berada di posisi kedua, yang menang 3-1 di Atalanta dan sekarang berusaha untuk mengejar AC Milan.

Juara bertahan Inter Milan tertinggal empat poin di urutan ketiga dengan satu pertandingan tunda menyusul kemenangan 1-0 mereka atas Juventus yang berada di urutan keempat yang terpaut delapan poin dengan tujuh pertandingan tersisa.

Hasil imbang adalah hasil mengecewakan lainnya melawan salah satu tim yang lebih lemah di liga Serie A.

Penampilan mereka melawan tim yang harus mereka kalahkan merupakan masalah yang konsisten saat musim menuju klimaksnya.

Milan melakukan 33 tembakan selama pertandingan tetapi hanya tujuh yang tepat sasaran.

“Satu-satunya hal yang kami lewatkan adalah gol karena kami kesulitan, bermain dengan intensitas dan menciptakan banyak peluang,” kata Pioli kepada DAZN.

"Kami tidak gugup atau sombong ... saat menit terus berlalu, kami kehilangan sedikit kejernihan dan kami sedikit terburu-buru, tetapi sama sekali bukan karena kami merasakan tekanan."

Bologna, yang duduk di urutan ke-12, tanpa pelatih mereka Sinisa Mihajlovic yang sedang dirawat karena leukemia tetapi berbicara kepada para pemainnya pada hari-hari menjelang pertandingan melalui video dari rumah sakit Sant'Orsola di kota Italia utara.

AC Milan Membuang-buang Peluang

Tim tamu berjuang di depan lebih dari 68.000 penggemar di San Siro dan bahkan nyaris memimpin di pertengahan babak pertama ketika Mike Maignan melakukan penyelamatan dengan ujung jari untuk menepis tendangan roket jarak jauh Musa Barrow.