Baca tanpa iklan
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menempati unggulan pertama tak membuat langkah pebulu tangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mulus di Korea Open 2022.
Secara mengejutkan, Ginting takluk dari pebulutangkis Perancis, Lucas Claerbout dua set langsung, 16-21, 13-21 di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan.
Tersingkirnya Ginting menurut pelatihnya Irwansyah, karena bermain dengan performa yang tidak bagus, kurang variasi dan monoton.
"Hari ini Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan. Variasinya juga menoton sehingga mudah ditebak sama lawan. Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan. Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak," kata Irwansyah, Selasa (5/4/2022).
Menurut Irwansyah, dirinya mesti membenahi pola cara berfikir anak asuhnya tersebut.
Sebab di latihan, jika ada pukulan yang tidak enak yang Ginting lakukan, maka sang pemain akan terus kepikiran.
Dan itu yang membuat Ginting tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki, dan bahkan menjadi beban.
Sementara itu, wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito sukses meraih tiket babak 16 besar.
Vito, sapaan akrabnya, menghentikan perlawanan Sitthikom Thammasin dari Thailand, 21-18, 14-21, 21-9.
Bermain rubber game, Vito bermain selama 64 menit sebelum memenangkan laga.
"Di gim pertama awal sebenarnya main sudah langsung in, tapi lawan coba mengubah tempo permainan di pertengahan gim. Saya agak kaget, tapi beruntung bisa kembali ke pola saya dan ambil kemenangan," tutur Vito.
Ia kehilangan set kedua karena mengikuti tempo lawan.
"Di gim ketiga saya memaksa lawan untuk mengikuti tempo permainan saya dan dia kelihatan sulit mengimbangi. Kunci kemenangan tadi bermain sabar dan fokus poin demi poin," sambungnya.
Lolos ke babak 16 besar, Vito mengaku lebih bersemangat guna mengobati kekecewaannya di tur Eropa kemarin, dimana ia selalu kalah di babak 32 besar dalam tiga turnamen yaitu Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka.