TRIBUNNEWS.COM, FRANKFURT- Barcelona hanya membawa 21 pemain untuk menghadapi laga leg pertama babak perempat final Piala Eropa melawan Frankfurt di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Jumat (8/4).
Blaugrana menargetkan untuk meraih kemenangan di laga ini, terutama karena pada saat ini aturan gol tandang tidak berlaku lagi di kompetisi UEFA.
Hanya 21 pemain yang akan melakukan perjalanan ke Frankfurt ini, dengan beberapa pemain sedang cedera.
Misalnya, Memphis Depay, Sergino Dest, dan Sergi Roberto mengalami cedera, mereka tidak akan berangkat dengan tim untuk laga ini.
Sedangkan Dani Alves tidak terdaftar di Liga Europa. Dengan demikian, Barcelona tidak memiliki bek kanan alami di skuat mereka.
Alejandro Balde telah dipanggil setelah waktu yang lama, yang menunjukkan Xavi bisa menggunakannya jika diperlukan.
Sementara itu, Luuk de Jong belum dinyatakan negatif COVID, dan melewatkan satu pertandingan lagi.
Sehingga skuat Barcelona yang dibawa adalah tiga penjaga gawang: ter Stegen, Neto, Tenas. 7 Bek yang terdiri dari Pique, Araujo, Lenglet, Alba, Mingueza, Garcia, Balde. 6 gelandang; Busquets, Puig, Pedri, de Jong, Nico, Gavi, serta 5 penyerang; Dembele, Adama, Braithwaite, Torres, Aubameyang.
Barcelona akan bertandang ke kandang Eintrach Frankfurt saat mereka bertemu untuk pertama kalinya di sebuah kompetisi resmi. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim di Eropa.
Pertemuan pertama Frankfurt dengan tim dari Spanyol adalah saat mereka merasakan kekalahan 3-7 dari Real Madrid di final Piala Eropa 1960 di Glasgow.
Setelah itu, Eintracht Frankfurt tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan melawan tim dari Spanyol di Eropa (Menang 5 Seri 3), tidak pernah kalah di kandang dari lawan dari Spanyol (Menang 2 Imbang 2).
Tantangan yang dihadapi Barcelona lainnya adalah Eintracht Frankfurt tidak pernah kalah di kandang sendiri dalam kompetisi besar Eropa di perempat final dan seterusnya (16 laga, Menang 12 Imbang 4, Kalah 0).
Striker Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang telah mencetak 24 gol di Liga Eropa UEFA, dengan tidak satupun dari gol-gol itu yang dicetak dari titik penalti.
Menjelang pertandingan ini, pelatih Barcelona, Xavi merasa bersyukur timnya bisa mendapatkan Aubameyang. Pemain yang dibuang oleh Arsenal ini tampil gemilang di Barcelona. Dia menjadi faktor terbesar Barcelona finis di empat besar La Liga.