Hampir tak lolos, Real Madrid sukses melakukan comeback apik hingga keadaan menjadi agregat 3-2 atas PSG.
Selain itu, permainan mereka di Liga Spanyol juga tak cukup baik.
Mereka sempat kalah 0-4 atas Barcelona di pekan ke-29 Liga Spanyol.
Baca juga: Liga Champions - Gertak Sambal Villarreal, Bayern Munchen Bisa Disikat seperti Juventus
Meskipun kembali meraih kemenang tipis di pekan berikutnya saat menang 2-1 atas Celta Vigo.
Ujian Real Madrid itu masih bertambah lantaran terancam tak akan ditemani sang pelatih, yakni Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti diketahui terjangkit Covid-19, sehingga kehadirannya kemungkinan diwakili putra sekaligus asistennya, Davide Ancelotti.
"Kami beruntung asistennya adalah putranya sehingga mereka sangat mirip," kata Thibaut Courtois.
"Kami tahu bagaimana dia ingin kami berlatih. Ada tim besar pelatih di belakangnya dan kami semua baik-baik saja. Dia telah terlibat dalam video call jadi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik," lanjutnya.
Meski diuntungkan soal absennya Ancelloti, Tuchel malah berharap bisa menghadapinya secara langsung di lapangan.
Baca juga: Prediksi Chelsea vs Real Madrid, Liga Champions: Skema False Nine Tuchel Ditantang Ketajaman Benzema
Selain itu, menurutnya Ancelloti tetap bisa memimpin timnya dengan baik dan memberikan strategi sempurna meski tak dapat hadir di lapangan.
"Saat ini Anda bisa bertanggung jawab dengan bantuan virtual, jadi saya cukup yakin dia dapat melakukan pembicaraan tim dan berhubungan dengan para pemain. Tapi itu selalu jauh lebih baik untuk berada di sana dan memiliki pengaruh langsung."
"Itu yang paling kami sebagai pelatih sukai, berada di tengah-tengah tim, terus berkomunikasi tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan senyuman, pelukan."
"Saya harap dia masih bisa hadir, saya mendapat informasi dia akan berusaha untuk hadir di malam hari. Dia pelatih besar, akan menyenangkan ada dia di samping lapangan dalam permainan semacam ini," ucap Tuchel.
(Tribunnews.com/Claudia)