"Musim ini kami memiliki perjalanan yang sangat bagus yang membuat kami sangat puas. Tanggapan tim adalah bahwa kami di sini untuk mencoba bersaing dan mencapai semifinal dan final," buka Unai Emery, dikutip dari laman Marca.
Villarreal sukses membuat Bayern Munchen tak berkutik. Bahkan striker sekaliber Robert Lewandowksi mau tak mau harus menjadi pesakitan di lini depan pada laga dini hari tadi.
"Ini bagian dari pertandingan. Seharusnya kami memiliki lebih banyak gol karena peluang juga banyak tercipta."
"Jujur, tidak normal melihat Bayern Munchen yang menelan kekalahan. Namun perlu di satu waktu melihat bagaimana mereka (Munchen) menerima kekalahan dengan banyak gol," tambah pria yang pernah membesut Arsenal.
Unai Emery menorehkan prestasi menawan. Dia berhasil back to back sebagai pelatih yang mengalahkan Die Roten pada ajang Liga Champions.
Saat masih menukangi PSG, Unai Emery sukses membawa klub Ligue 1 itu menggajar Bayern Munchen dengan skor 3-0 di Parc de Princess. Memori itu tersaji pada musim 2017.
Namun Entrenador tim Kapal Selam Kuning ini tak ingin alrut dalam euforia kemenangan.
Bayern Munchen tetaplah tim elite dunia yang sangat bisa untuk mengukir kisah comeback.
'Tai ini sepak bola. Anda tidak bisa lengah. Mereka memiliki tim dan pemain yang hebat, kami harus waspada," pungkas Unai Emery.
(Tribunnews.com/Giri)