TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa timnya bertindak ceroboh lantaran kalah dalam dua laga beruntun di kompetisi Liga Inggris.
Usai dipermalukan Crystal Palace pada laga sebelumnya, Arsenal kembali gagal mendulang poin saat menjamu Brighton, Sabtu (9/4/2022) tadi malam.
Bertanding di Stadion Emirates, Arsenal malah terkapar dengan skor 1-2 di tangan Brighton.
Kekalahan tersebut membuat peluang Arsenal untuk terus bersaing memperebutkan tiket zona Liga Champions bisa saja sirna.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Terkapar Lagi, Peluang The Gunners Tembus UCL Terancam Sirna
Dua kekalahan beruntun membuat langkah Arsenal harus tertahan di urutan kelima dengan koleksi 54 poin.
Padahal, jika Arsenal mampu mengatasi perlawanan Crystal Palace dan Brighton, mereka punya peluang bisa semakin kokoh berada di zona empat besar.
Arteta pun merasa kesal lantaran timnya harus mendapatkan hasil buruk dalam laga krusial seperti ini.
Pelatih asal Spanyol itupun mengakui pekan ini terasa sangat sulit diterima lantaran timnya kalah beruntun.
"Ini adalah minggu yang sulit, terutama hari ini ketika kami berharap reaksi atas kekalahan melawan Crystal Palace," ungkap Arteta dilansir BBC.
"Kami malah membuat semuanya terasa sangat sulit bagi diri kami sendiri,".
"Kami ceroboh, tidak memiliki tujuan menyerang, kami tidak tepat, dan kami seakan tidak ingin bermain kedepan," tambahnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Spurs Hancurkan Aston Villa, Hattrick Son Ramaikan Perburuan Sepatu Emas
Lebih lanjut, Arteta merasa masalah yang dihadapi Arsenal saat ini memang tak bisa dilepaskan dari cederanya beberapa pemain pilar.
Hanya saja hal itu tak ingin ia jadikan kambing hitam atas menurunnya performa Arsenal dalam dua laga terakhirnya.
"Kami sempat menunjukkan performa hebat selama berminggu-minggu tentang seberapa baik kami bisa bermain," akui Arteta.
"Namun, ini adalah minggu yang sulit, apalagi kami juga telah kehilangan beberapa pemain penting,".
"Masih ada banyak pertandingan yang harus dimainkan tetapi kami harus memperhatikan performa kami lagi di sisa musim ini," tukasnya.
Dengan menyisakan delapan laga sisa, nasib Arsenal berada di tangan mereka sendiri.
Jika mereka tidak bisa meraih hasil positif secara konsisten, ancaman kegagalan lolos zona Liga Champions akan menjadi pukulan telak bagi Arsenal musim ini.
Dengan status sebagai tim yang paling boros pada bursa transfer musim ini, nyatanya tak ada prestasi yang membanggakan yang berhasil diukir Arsenal.
Termasuk prestasi untuk menyelesaikan musim ini pada posisi empat besar agar bisa mencicipi kembali atmosfer Liga Champions pada musim depan.
Delapan laga sisa yang akan dihadapi Arsenal kedepannya tergolong tidak mudah mengingat mereka masih bertemu Chelsea, Spurs, dan Manchester United.
West Ham, Leeds United, Everton, Newcastle United, dan Southampton akan menjadi lawan tanding Arsenal lainnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)