News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kedalaman Skuat AC Milan & Kans Raih Scudetto: Adaptasi Pioli Poles Atribut Theo & Dua Regista Andal

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (tengah) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Torino dan AC Milan di Stadion Olimpiade di Turin pada 10 April 2022.

Visi bermainnya sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.

Kemampuan passing dan dribel Tonali membuat aliran bola di lini tengah menjadi lebih encer.

Tonali dapat membantu Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.

Sejauh ini, Tonali sebagai gelandang memiliki akurasi passing yang apik, yakni ada di angka 82,4 persen.

Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (tengah) merayakan dengan bek AC Milan Italia Matteo Gabbia (kiri) dan gelandang AC Milan Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol keduanya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Venezia dan AC Milan di stadion Pier Luigi Penso di Venesia pada 9 Januari 2022. (Marco BERTORELLO / AFP)

Tak cuma itu, progresi umpan lambungnya juga mentereng yaitu di angka 14.78, ia hanya kalah dari gelandang AS Roma, Bryan Crstante.

Tonali pun sering diandalkan Milan untuk menjadi eksekutor bola mati utama, satu gol dari tendangan bebas ia cetak saat Milan menumbangkan Cagliari di giornata kedua Liga Italia.

Kemampuan bertahan dan etos kerja Tonali juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah.

Baca juga: Naturalisasi Segera Rampung, Timnas Indonesia Selevel Eropa, Shin Tae-yong Adaptasi Skema Guardiola

Pioli yang sering bermain pragmatis bagi mengandalkan kinerga gelandangnya dalam urusan bertahan.

Catatan pressure Tonali berada di angka 19.93 per pertandingan, sedangkan catatan block eks pemain Brescia ini berada di angka 2.03 per pertandingan.

Tonali begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu Milan dalam bertahan.

"Jika bisa memiliki kemampuan para legenda, aku akan jadi pemain yang sempurna. Kupikir aku punya kesamaan dengan Pirlo,"

"Namun, aku pun selalu ngotot dalam bermain. Jadi, aku juga punya sedikit Gattuso dalam diriku," kata Tonali dilansir Football Italia.

Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia juga memiliki satu regista handal untuk mendongkrak efisiensi permainan pragmatis yang diusungnya.

Ismael Bennacer adalah jawaban saat Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini