Ia membela Texas–Rio Grande Valley Vaqueros dan menderita cedera lutut pada akhir musim 2019.
“Itu terjadi begitu cepat, semuanya berjalan baik dan tiba-tiba saya mendengar lutut saya meledak. Segera saya tahu ini bukanlah hal yang normal. Saya berlari selama beberapa menit sesudahnya, mendapat beberapa sentuhan kemudian tahu saya harus keluar.” Ucap William Akio seperti dikutip SURYA.co.id dari situs thestrikertexas.com.
Saat mengalami cedera adalah masa sulit bagi pemain muda itu.
Jauh dari rumah, dan tak dapat bermain dengan timnya seakan memperlamat geraknya.
“Saat pandemi melanda, itu hampir bersamaan dengan saya kembali dari operasi lutut,” kata Akio.
“Tahun itu sangat menyebalkan. Saya tidak merasa termotivasi seperti sebelumnya, semuanya melambat.”
William Akio kemudian mencari cara untuk mengisi waktunya selama melakukan pemulihan cederanya.
Ia kemudian membuka channel Youtube yang berfokus pada kehidupan sepakbola serta trik-trik bermain.
“Itu sekitar waktu yang sama saya mulai bekerja di YouTube, berbicara tentang sepak bola. Saya mulai mengerti bahwa Anda tidak dapat menerima begitu saja dalam hidup.” kata Akio
Sifat Akio yang pantang menyerah pun membuat ia berhasil bangkit.
Perlahan, kanal Youtubenya mulai dikenali dan mendapatkan total ratusan ribu penonton.
Kanal youtubenya dapat ditonton di link berikut ini.
Kehidupan sepakbolanya bangkit kembali setelah ia terus memfokuskan diri pada pemulihannya.
Ia seketika 'meledak' di tahun 2021 bersama timnya.
Menjalani musim perdananya sebagai pemain professional, William Akio berhasil melesakkan 8 gol dan tiga assist.
Perfoma apiknya di bulan Oktober dan Novemberpun membuat ia masuk dalam CPL of the Week sebanyak dua kali.
Ia juga sempat menerima penghargaan Western Athletic Conference Offensive Player-of-the-Year. (Abdullah Faqih/Surya)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Striker Asing Baru Persebaya: Ciro Alves dan Youssef Ezzejjari Meleset, Nama Ini Mencuat