Pamor Timnas Futsal Indonesia pun lebih diperhitungkan oleh negara lainnya dibanding dengan sepakbola.
Selain Bambang Bayu Saptaji yang menjadi pemain pertama Indonesia yang berkarir di luar negeri, tepatnya di China.
Kini, nama Evan Soumilena dan Ardiansyah Runtuboy menjadi bidikan beberapa klub Thailand dan Jepang usai tampil ciamik di Piala AFF tahun ini.
Nama yang disebutkan pertama adalah pivot tajam yang berhasil menyumbangkan 8 gol untuk Timnas Indonesia.
Sedangkan Runtoboy, flank berjuluk 'bocah ajaib' itu menjadi top skor Timnas Futsal dengan torehan 9 gol.
Drama Berangkat di SEA Games 2022
Kini, di tangan Hary Tanoesoedibjo yang menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), misi Timnas Futsal selanjutnya adalah meraih emas di SEA Games 2022.
Namun, sebelum Timnas Futsal diberangkatkan untuk berkompetisi di ajang SEA Games, terdapat drama yang membuat pecinta futsal Tanah Air geleng-geleng.
Secara mengejutkan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali tak memasukkan Futsal sebagai cabang olahraga yang dikirim untuk mewakili Indonesia di SEA Games 2022.
Kemenpora melakukan efisiensi pengirim atlet berdasarkan indeks prestasi dan populer.
Dilihat dari segi Prestasi, Timnas Futsal memang hanya mampu meraih posisi ketiga sebanyak tiga kali sepanjang digelarnya SEA Games 2022.
Pun dengan indeks populer, ia menganggap Futsal sebagai olahraga yang tak masuk dalam kategori populer.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Futsal dipinggirkan sedangkan Sepakbola secara otomatis mendapatkan satu tempat di SEA Games 2022 karena dianggap olahraga populer.
Namun, berkat kegigihan pihak FFI untuk meyakinkan sang Menpora, Timnas Indonesia pun akhirnya mendapatkan satu tempat untuk berkompetisi dalam ajang SEA Games 2022.
Baca juga: Harapan Fachruddin di SEA Games 2022: Dipilih Shin Tae-yong & Bawa Timnas Indonesia U-23 Raih Emas