Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua pelaksana turnamen International Youth Championship (IYC) 2022, Gede Widiade mengungkapkan para pemain dan ofisial klub Atletico Madrid U-18 dan Barcelona U-18 sangat nyaman mengikuti IYC 2022 yang dihelat di Jakarta International Stadium (JIS).

Bahkan saking antusiasnya para pemain Atletico Madrid U-18 meminta untuk diajak jalan-jalan melihat keindahan Kota Jakarta.

Para pemain pun diajak ke Monas dan Kawasan Kota Tua.

“Klub-klub ini sangat happy di Indonesia. Mereka sangat senang dan mereka sampai kemarin meminta schedule istimewa yang mana mereka meminta jadwal di luar schedule yang seharusnya dan itu jalan-jalan di Kota Tua dan Monas,” kata Gede Widiade di JIS, Jumat (15/4/2022).

“Itu menunjukkan bahwa mereka antusias sekali dengan Jakarta. Bali mungkin mereka sudah familiar dan Jakarta juga jadi familiar buat mereka,” sambungnya.

Seperti diketahui, IYC 2022 diikuti empat klub yakni Indonesia All Stars U-20, Bali United U-18, Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18.

Penyelenggaraan IYC 2022 diadakan pada 13, 15, 17 dan 19 April 2022.

Saat ini, Indonesia All Stars masih di urutan pertama dengan mengemas hasil sekali menang dan sekali imbang diikuti Barcelona U-18 di tempat kedua dengan perolehan yang sama.

Sementara itu, Atletico Madrid ketiga; sekali menang dan sekali kalah dan Bali United U-18 berada paling bawah lantaran tak pernah menang dari dua laga yang mereka jalani.

Pertandingan fase penyisihan ini masih akan berlanjut pada 17 April mendatang yang mempertemukan Indonesia All Stars U-20 vs Atletico Madrid U-18 dan Barcelona U-18 vs Bali United U-18.

Setelah itu pada 19 April menjadi laga puncak, di mana nantinya peringkat pertama dan kedua akan tampil di final, dan peringkat ketiga keempat bakal dipertandingkan untuk memperebutkan trophy ketiga.

Dengan bergulirnya ajang ini yang juga menjadi pengisi acara soft launching JIS, Gede Widiade turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantunya.

“Saya terima kasihnya bukan hanya sama PSSI, tetapi terutama sama pemberi rekom, terutama BNBP, Menteri kesehatan, Menpora, Asprov DKI, lalu yang paling krusial pihak imigrasi. Kemudian rekan-rekan di pelabuhan bandara Soekarno-Hatta, mereka sangat membantu. Kami tak bisa bertanding kalau tak ada rekomendasi terutama dari PSSI lalu semuanya dan Kapolri juga tak lupa yang sudah memberikan rekomendasi,” pungkasnya.