TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Mantan Pelatih AC Milan, Fabio Capello menilai Inter Milan berada paling depan untuk meraih gelar juara Serie A musim ini.
Capello memberikan pandangan bahwa kemenangan Nerazzurri atas Juventus dua minggu lalu mungkin telah memberi mereka dorongan yang menentukan dalam perburuan Scudetto.
Inter saat ini masih di posisi dua klasemen sementara Serie A dengan 69 poin dari 32 laga.
Terpaut dua poin dari AC Milan di puncak yang sudah masin 33 kali. Napoli di urutan tiga dengan 66 poin dari 32 laga.
Jika bisa menyapu bersih enam laga tersisa, Inter akan sukses meraih scudetto dua musim berturut-turut.
Meski tuntutan itu terbilang berat, namun kata Capello, pelatih Simone Inzaghi punya kedalaman skuat yang cukup untuk mengarungi aneka pertempuran.
“Mereka memiliki skuat terkuat,” katanya di Corriere della Sera.
“Mereka memang sempat sedikit tertidur, tetapi setelah kemenangan atas Juventus di Stadion Allianz, mereka seperti mendapat angin segar untuk bangun. Hasil itu memberi mereka keyakinan,” kata mantan pelatih Real Madrid, dan timnas Inggris ini.
Duel derby Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (20/4) dini hari nanti, bakal ditentukan oleh aksi beberapa pemain penentu.
Leg pertama di San Siro pada awal Maret lalu berakhir 0-0.
Ketika itu, Inter lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 51 persen. Namun, mereka kurang efektif saat menyerang. Dipersulit juga dengan pertahanan Milan yang kuat.
Terbukti, Nerazzurri hanya bisa melepaskan tujuh tendangan ke gawang, dengan hanya dua tendangan akurat.
Sementara Milan justru lebih variatif, dan efektif saat melakukan serangan. Rossoneri melepaskan 13 kali tendangan dengan tiga di antaranya akurat mengarah ke gawang.
Menurut koran yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport, hasil dari derby Milan dini hari nanti bisa ditentukan dari duel individu pemain kunci tertentu.
Dalam serangan, kedua tim akan mengandalkan penyerang tengah yang sangat berpengalaman untuk memimpin lini depan, seperti Edin Dzeko untuk Nerazzurri, dan Olivier Giroud untuk Rossoneri.