News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Mengapresiasi Napoli si Kuda Hitam di Liga Italia, Gusarkan Jose Mourinho, Hantui Inter & AC Milan

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Napoli Italia Lorenzo Insigne (kiri) merayakan setelah mencetak gol, selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara SSC Napoli dan Roma di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 18 April 2022.

Kedua tim sekota itu hanya merasakan 3 dan 4 kekalahan hingga giornata ke 33 Liga Italia.

Padahal, di bursa transfer musim panas kemarin, Partenopei tak begitu jor-joran dalam mendatangkan pemain.

Dilansir Transfermarkt, Napoli hanya menggelontorkan dana sebanyak 19 juta euro untuk memperdalam skuat di musim ini.

Dua pemain berhasil didatangkan secara gratis, yaitu Juan Jesus dari AS Roma dan kiper muda, David Marfella yang didatangkan dari tim Serie C, Bari.

Dana 19 juta yang dikeluarkan adalah untuk mempermanenkan dua pemain yang sejak musim lalu sudah membela Partenopei yaitu, Matteo Politano dari Inter Milan dan meminjam Andre-Frank Zambo Anguissa dari Fulham.

Meskipun begitu, magis pelatih uzur tersebut mampu membawa Napoli tampil mempesona dan konsisten.

Dilansir Sofascore, musim ini Napoli menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak di Liga Italia dengan 59,12% ball possession.

Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.

Rata-rata jumlah passing mereka adalah 512 per pertandingan dengan tingkat akurasi mencapai 86.7%. Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.

Spalletti senang membuat lawan kelimpungan lewat permainan position play yang dia usung, pergerakan tanpa bola para punggawa Partenopei begitu cair.

Mereka tak terpaku dengan posisi di atas kertas, pergerakan pemain begitu cair untuk saling bertukar posisi saat melakukan serangan dan mengatur tempo permainan.

Lorenzo Insigne yang bermain sebagai winger begitu aktif menjemput bola ke tengah untuk menjadi 'sutradara' dalam serangan Napoli.

Penyerang Napoli Italia Lorenzo Insigne (tengah) mengoper bola selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Eropa UEFA Napoli vs Rijeka pada 26 November 2020 di stadion San Paolo di Naples. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia - Rossoneri Kurang Sadis, Pioli Tetap Pede Gilas si Ular

Posisinya di sisi sebelah kiri sering diisi oleh Fabian Ruiz yang bermain lebih melebar, bahkan Mario Rui sebagai full back aktif untuk mengisi lini penyerangan sebelah kiri yang ditinggalkan Insigne.

Hal tersebut membuat serangan yang digencarkan oleh Partenopei berjalan sangat efektif dan efisien.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini