News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Berlatar Belakang Yahudi, Bayern Munchen Dimiliki Suporter dan Status Raja Bundesliga

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Bayern Munich dan anggota tim merayakannya setelah mereka memenangkan pertandingan sepak bola divisi pertama Bundesliga Jerman FC Bayern Munich v Borussia Moenchengladbach di Munich, Jerman selatan pada 8 Mei 2021. Bayern Munich dipastikan sebagai juara Bundesliga untuk musim kesembilan berturut-turut setelah mengalahkan Borussia Dortmund peringkat kedua RB Leipzig 3-2. SCHRADER MATTHIAS / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 3-1 atas Borussia Dortmund membuat Bayern Munchen sukses mengunci gelar Liga Jerman (Bundesliga) musim 2021/2022.

Atas tambahan 1 gelar, Bayern Munchen telah menjadi juara Liga Jerman selama 10 musim secara beruntun.

Tim berjuluk Die Rotten itu pun berhasil menorehkan rekor sebagai tim pertama di kompetisi eropa yang sukses meraih 10 gelar domestik dalam kurun waktu satu dekade.

Tim-tim Liga Jerman lain seperti hanya 'menumpang' di kometisi tertinggi Jerman itu, Bayern Munchen adalah penguasa liga yang takhtanya tak pernah direbut tim lain selama 10 tahun lamanya.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa Bayern Munchen bisa sedominan itu?

(kiri) Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Manuel Neuer, Thomas Mueller, Leon Goretzka bereaksi selama pertandingan sepak bola putaran ke-2 Piala Jerman (DFB Pokal) Borussia Moenchengladbach v FC Bayern Munich di Moenchengladbach, Jerman Barat, pada 27 Oktober 2021. (INA FASSBENDER / AFP)

Baca juga: Transformasi Gabriel Jesus di Man City: Winger Mahakarya Pep, The Citizens Tatap Gelar Liga Inggris

Baca juga: West Ham Jadi Sumber Petaka Chelsea Selanjutnya, Tuchel Sebut 3 Kekuatan Utama sang Lawan

Bayern Munchen adalah tim paling sukses di Jerman, sejak didirikan pada tahun 1990, Die Roten itu sudah mendapatkan 80 trofi.

Bahkan, pesaing terdekat mereka dalam mendapatkan trofi, Brussia Dortmund, hanya mengumpulkan sebanyak 22, lebih sedikit 58 buah dari Die Roten.

Awalnya, Bayern dibentuk oleh 11 orang anggota klub gimnastik yang kecewa karena tim sepak bola mereka dilarang untuk mengikuti kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB).

Hebatnya, dari awal dibentuk, Die Roten sudah menjadi tim kuat. 

Mereka rajin menang dengan skor mencolok melawan tim-tim Bavaria, hingga menjuarai banyak trofi lokal.

Hal tersebut, membuat tim yang bermarkas di Allianz Arena itu sukses menarik perhatian 700 orang untuk bergabung menjadi anggota pada 1920. 

Sejak itu, Die Roten berhasil menjadi tim paling besar di kota Munchen.

Meski demikian, Bayern tidak langsung merajai kompetisi di Jerman.

Bisa dibilang, mereka hanya jago kandang dengan cuma mampu meraih gelar di sekitar kota Munchen saja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini