News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Berlatar Belakang Yahudi, Bayern Munchen Dimiliki Suporter dan Status Raja Bundesliga

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Bayern Munich dan anggota tim merayakannya setelah mereka memenangkan pertandingan sepak bola divisi pertama Bundesliga Jerman FC Bayern Munich v Borussia Moenchengladbach di Munich, Jerman selatan pada 8 Mei 2021. Bayern Munich dipastikan sebagai juara Bundesliga untuk musim kesembilan berturut-turut setelah mengalahkan Borussia Dortmund peringkat kedua RB Leipzig 3-2. SCHRADER MATTHIAS / POOL / AFP

Ketika bermain dalam ajang besar di Jerman, kiprah mereka tak begitu hebat.

Selama 32 tahun, Die Roten sempat mengalami era yang berat.

Ketika perang Dunia ke II, mereka dimusuhi karena kentalnya latar belakang Yahudi di klub.

Pemilik Bayern pada saat itu, Kurt Landauer akhirnya memilih untuk merekonstruksi klub, sekaligus memperbaiki akademi Die Roten.

Perjalanan Bayern pun tidak mulus, banyak batu terjal yang mengganjal perjalanan mereka menaungi kerasnya Liga Jerman.

Bayern bahkan sempat tidak masuk daftar klub musim perdana Bundesliga (1963/1964) karena DFB lebih memilih tim sekota Die Roten, 1860 Munchen.

Karena turun ke kasta kedua, memaksa Bayern harus menjual para pemain bintang mereka dan mengandalkan pemain-pemain akademi yang awalnya dikembangkan oleh Kurt Landauer.

Namun, hal itu malah menjadi anugerah bagi Die Roten.

Harta karun berlimpah berhasil mereka bina dari tim akademi, sebut saja Franz Beckenbauer, Sepp Maier dan Gerd Muller adalah para pemain yang tampil mentereng untuk membawa Bayern promosi ke Bundesliga.

Gerd Muller membela Bayern Munchen (Bundesliga.com)

Baca juga: Kebangkitan Arsenal di Liga Inggris: Kecerdasan Arteta, Magis Odegaard & Kans ke Liga Champions

Sejak promosi ke Bundesliga musim 1964/1965, Bayern dengan skuat akademi mereka sukses tampil konsisten dan mampu bertengger di papan atas klasemen serta bermain di Liga Champions.

Di tahun 1970, Prestasi tiga gelar juara Liga champions pun berhasil mereka dapatkan secara beruntun.

Hal itu membuat nama Bayern Munchen melejit dan didengar seluruh Dunia.

Supporter dan pundi-pundi uang pun banyak berdatangan, bahkan melimpah.

Lalu, dari mana asalnya uang melimpang itu berdatangan?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini