TRIBUNNEWS.COM - Arsenal sukses mengalahkan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris yang digelar pada (23/04/2022) malam.
Gol-gol yang diciptakan Nuno Tavares, Bukayo Saka, dan Granit Xhaka berhasil mengantar Arsenal unggul 3-1 dari tamunya, Manchester United.
Atas tambahan 3 poin, Arsenal saat ini berada di peringkat 4 klasemen Liga Inggris atas torehan 60 angka dari 33 pertandingan.
Pasukan Mikel Arteta itu hanya butuh konsisten hingga pekan ke-38 Liga Inggris untuk mengunci posisi mereka di 4 besar dan berlaga di Liga Champions musim depan.
Ya, Nafsu untuk finish di peringkat 4 dan masuk kembali mengikuti Liga Champions di musim depan adalah mimpi The Gunners.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Arsenal Gebuk Man United 3-1, Rekor Gol Ronaldo Ternoda, Bruno Gagal Penalti
Baca juga: Drama Perpanjangan Kontrak Bersama Liverpool, Moh Salah Tolak Keras Label Mata Duitan
Mereka terakhir kali tampil di ajang paling bergengsi di benua biru itu pada musim 2016/2017, alias Arsenal telah absen selama lima musim lamanya.
Tangan dingin Mikel Arteta menjadi kunci penampilan solid Arsenal musim ini meski harus ditinggal beberapa nama dan tak tak aktif di bursa transfer musim dingin.
Kecerdasan juru taktik asal Spanyol itu mampu memanfaatkan kedalaman skuat Arsenal yang banyak diisi oleh pemain-pemain muda.
Meski sempat terseok-seok di awal musim, The Gunners mampu dibanya bangkit, dan menunjukkan permainan yang menjanjikan.
Kebangkitan performa Arsenal di Liga Inggris tak lepas dari penampilan mentereng yang ditunjukan oleh playmaker mereka, Martin Odegaard.
Odegaard menjadi seorang pengatur serangan, sekaligus gelandang yang rajin perihal menyumbangkan gol dan assist.
Per catatan Squawka, tak ada pemain Arsenal lain yang melebihi torehan kontribusi gol Odegaard di bulan Desember hingga April, yakni dengan catatan 4 gol dan 4 assist.
Satu assist terakhir sukses eks pemain Real Madrid itu sumbangkan untuk Arsenal kala The Gunners mempermalukan Chelsea di Stamford Bridge dengan skor 4-2.
Ya, hadirnya Odegaard memang mampu membuat The Gunners banyak menciptakan peluang berbahaya.