News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Liverpool Menuju Penguasa Eropa: Intelegensi Klopp, Money Ball Michael Edward, Pengaruh Rangnick

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 19 April 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool memiliki kans untuk meraih quadruple di musim 2021/2022.

Raihan 3 angka dari Everton membuat Liverpool hanya berjarak satu angka saja dari Manchester City yang berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Di Liga Kontinental dan domestik pun Liverpool berada di posisi yang apik untuk memenangkan gelar.

Dalam Liga Champions The Reds berhasil melaju hingga babak semi final, di FA Cup tiket final sukses didapat dengan mengalahkan Man City di semi final.

Tangan dingin Jurgen Klopp benar-benar menjadikan Liverpool sebagai tim superior yang sulit untuk dikalahkan.

Sejak datang ke Anfield pada tahun 2015 lalu, juru taktik asal Jerman itu sukses membuat revolusi di Liverpool.

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara SL Benfica dan Liverpool FC di stadion Luz di Lisbon pada 5 April 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Baca juga: Drama Perpanjangan Kontrak Bersama Liverpool, Moh Salah Tolak Keras Label Mata Duitan

Baca juga: Hasil Chelsea vs West Ham Liga Inggris: Jorginho Gagal Penalti, Pulisic Bawa The Blues Menang 1-0

Mulai mentalitas hingga gaya permainan yang diusung mampu membuat The Reds menjadi tim yang lebih diperhitungkan di eropa.

Perlu diingat, Klopp bukanlah tipe pelatih yang menuntut belanja besar-besaran untuk tim yang ia pegang, ia berbeda dengan Guardiola yang membutuhkan dana melimpah untuk membentuk satu tim hebat.

Selama enam tahun menjabat sebagai juru taktik The Reds, pengeluaran paling banyak hanyalah untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton dengan biaya 70 juta euro.

Moneyball yang diterapkan oleh mantan Direktur Olahraga Liverpool, Michael Edward, menjadi kunci dari kesuksesan bursa transfer The Reds dari musim ke musim yang memanjakan Klopp untuk meracik strategi.

Pemain-pemain yang kini menjadi bintang, seperti Mo Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, Diogo Jota, Jordan Henderson, hingga Robertson adalah pemain yang diboyong dengan harga di bawah 50 juta euro.

Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyama kedudukan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 10 April 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP) (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Arsenal vs Manchester United: Bruno Fernandes Gagal Eksekusi Penalti Ini Kata Ralf Rangnick

Baca juga: Bukan Ronaldo, Rangnick Bongkar Alasan Bruno Fernandes Jadi Algojo Penalti Jumpa Arsenal

Klopp adalah pelatih yang percaya dengan sebuah proses. Ia membuat sistem permainan berdasarkan kapasitas pemain yang ia miliki.

Klopp jeli dalam menggodok pemain yang biasa-biasa saja sebelumnya menjadi sosok penting dalam taktik yang dia usung.

Nama-nama yang disebutkan di atas adalah contohnya, mereka diboyong dengan banderol di bawah 50 juta euro, namun apa yang mereka tunjukkan di lapangan begitu luar biasa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini