TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek, akhirnya bertemu dengan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Diketahui, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule membagikan kedatangan Ramai Rumakiek ke Jakarta pada Senin (25/4/2022) malam WIB.
Dalam Instagram @mochamadiriawan84, tampak video saat Iwan Bule memeluk Ramai Rumakiek dan menanyakan terkait keadaan pemain 20 tahun itu.
Baca juga: Jadwal Uji Coba Terakhir Timnas Indonesia U-23 sebelum SEA Games 2022, Garuda Muda Lawan Daejon Hana
Baca juga: Jadwal Uji Coba Terakhir Timnas Indonesia U-23 sebelum SEA Games 2022, Garuda Muda Lawan Daejon Hana
Selain itu, Iwan Bule juga membagikan fotonya memeluk Ramai Rumakiek disertai sebuah caption.
"Seorang bapak tidak akan berdiam diri ketika melihat anaknya sedang sakit dan membutuhkan bantuannya, itulah salah satu tugas bapak, memberikan pelayanan terbaik untuk anak-anaknya. Bapak bangga sama kamu! #MochamadIriawan #IwanaBule #MeraihImpian #GarudaMuda #KitaGaruda," tulisnya.
Lebih lanjut, dalam pertemuan itu Ramai Rumakiek mengaku sudah sebulan menahan rasa sakit di pangkal paha kirinya.
Ramai Rumakiek mengaku tidak ada pengobatan cederanya selama ia berada di Jayapura.
Baca juga: Jadwal Liga Tidak Boleh Bentrok Dengan Jadwal Timnas Kata Dirut PT LIB
Bahkan, sakit itu sudah dirasakan Ramai Rumakiek sejak laga Persipura Jayapura melawan PSS Sleman di Liga 1 2021, pada 20 Maret 2022 lalu.
Selain itu, Ramai Rumakiek juga mengatakan bahwa dirinya sempat tak bisa berjalan saat pertandingan terakhir Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang pada 31 Maret 2022.
"Kemarin sudah terasa (sakit) saat lawan (PSS) Sleman," kata Ramai Rumakiek pada Iwan Bule, dikutip dari Youtube PSSI.
"Sudah terasa, tapi dipaksa main hingga pertandingan terakhir."
"Langsung selesai pertandingan, tidak bisa jalan, dibantu-bantu teman sampai ke kamar," jelasnya.
Sementara itu diketahui, kedatangan Ramai Rumakiek dari Jayapura ke Jakarta memang untuk kepentingan berobat.
Ramai Rumakiek akan langsung mulai menjalani pengobatan di Rumah Sakit Royak Progress, Jakarta, pada Selasa (26/4/2022).
Mochamad Iriawan mengutus langsung Dr. Syarif Alwi untuk mengawal penyembuhan Ramai.
"Terima kasih untuk Bapak (Iriawan) yang sudah mendatangkan saya langsung dari Jayapura ke Jakarta," kata Ramai.
"Besok (Selasa) saya langsung berobat, semoga saya cepat kembali dan pulih, dan bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia kembali," tambahnya.
Diharapkan, waktu penyembuhan Ramai Rumakiek tak berlangsung lama, sehingga dirinya bisa langsung bergabung di Timnas U-23 Indonesia.
Apalagi, Timnas U-23 Indonesia memang akan segera berlaga di SEA Games 2022 pada 12-23 Mei 2022.
Dalam event terbesar se-Asia Tenggara itu, Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam grup A bersama Vietnam, Timor Leste, Myanmar, dan Filipina.
Sedangkan Grup B ditempati Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Laos.
Pertandingan pertama timnas U-23 Indonesia akan digelar pada 6 Mei 2022 melawan tuan rumah Vietnam.
Artinya hanya tersisa 10 hari lagi untuk Ramai Rumakiek sebelum timnas U-23 Indonesia memainkan laga pertama di SEA Games 2021.
Baca juga: Sorotan Media Vietnam: Sebut Timnas U-23 Indonesia Saingan Terberat hingga Menderita Jelang Perang
Dicoret Shin Tae-yong, Diselamatkan Iwan Bule
Ramai Rumakiek dicoret dari skuad Shin Tae-yong setelah tak memberikan respons saat dipanggil untuk bergabung pemusatan latihan atau training centre (TC) di Korea Selatan.
Namun, Iwan Bule mengatakan bahwa Timnas U-23 Indonesia akan dirugikan jika tanpa kehadiran Ramai Rumakiek.
Bahkan, Iwan Bule langsung memerintahkan Head of Medis PSSI sekaligus Timnas Indonesia, Syarif Alwi, untuk membawa sang pemain dari Jayapura ke Jakarta.
Rencanannya, pemain Persipura Jayapura itu akan terbang dari Jayapura ke Jakarta pada Senin (25/4/2022).
"Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam," ujar Iriawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional," lanjutnya.
Selain itu, Iwan Bule juga akan mengusahakan agar pemulihan cedera pemain 19 tahun itu berlangsung lancar hingga dapat segera bergabung dengan pemain lainnya di Timnas U-23 Indonesia.
"Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya," tegas Iwan Bule.
Sementara itu, TC di Korea Selatan yang berlangsung sejak 16 April 2022 lalu akan segera selesai.
Diketahui, Timnas U-23 Indonesia sudah melakukan dua kali laga uji coba dengan hasil satu kemenangan dan satu kekalahan.
Pada laga perdana, Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Andong Science College dengan skor 4-2, pada Kamis (21/4/2022).
Namun, mereka harus merasakan kekalahan saat berjumpa tim K-League atau divisi teratas Liga Korea Selatan, Pohang Steelers.
Skuad Garuda menyerah dengan skor 0-2 dari ohang Steelers, pada Sabtu (23/4/2022).
Selanjutnya, Timnas U-23 Indonesia akan melawan tim K-League 2, Daejeon Hana Citizen, pada Rabu (27/4/2022).
Setelah itu, skuad Shin Tae-yong akan kembali ke Jakarta terlebih dahulu sebelum bertolak ke Vietnam pada tanggal 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Games 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong Habis-habisan Gembleng Pemain Timnas U-23 Indonesia, Marc Klok: Keras dan Melelahkan
Kronologi Menghilangnya Rumakiek
Sebelumnya Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) Timnas U-23 Indonesia di Jakarta dan Korea Selatan pada 6-29 April 2022.
Diketahui, sebanyak 3 pemain belum hadir saat TC timnas U-23 Indonesia digelar di Jakarta.
Ketiganya yakni Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Irfan Jaya (Bali United), dan Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura).
Namun, dua hari jelang Timnas U-23 Indonesia berangkat ke Korea Selatan, Ricky Kambuaya dan Irfan Jaya sudah bergabung.
Hanya tinggal Ramai Rumakiek yang tak juga terlihat hingga skuad Garuda berangkat ke Korea Selatan, pada Jumat (15/4/2022).
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain timnas U-19 Indonesia untuk ikut berlatih bersama dengan timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan.
Ketiganya adalah Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib).
Padahal, Timnas U-19 Indonesia baru saja menyelesaikan TC di Korea Selatan dan sudah kembali ke Indonesia.
(Tribunnews.com/Claudia)