Ruben Dias tidak beruntung saat mengontrol bola sehingga Man City diberi hukuman penalti, dengan bola mengenai kepalanya dan kemudian lengannya.
Tapi Benzema tidak peduli bagaimana peluang itu muncul, dan dia melangkah untuk mencetak gol untuk menaklukkan kiper Ederson.
“Saya selalu berpikir bahwa jika Anda tidak mengambil penalti, Anda tidak akan pernah gagal penalti," ucap Benzema di situs UEFA.
“Itu kepercayaan diri dan mental itu saja. Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi... jadi saya melakukannya dan ternyata berhasil."
Carlo Ancelotti berkata: “Cara dia melakukannya sedikit mengejutkan saya".
“Dia memiliki kepribadian seperti itu untuk mengambil penalti yang sangat spektakuler”
Itu adalah cara dia melakukannya dengan sangat percaya diri sehingga penggemar sepak bola memujinya.
Dengan penalti itu, Karim Benzema hanya tinggal satu gol lagi untuk menyamai rekor Cristiano Ronaldo dalam mencetak jumlah gol terbanyak pada babak knock out dalam satu musim Liga Champions.
Ronaldo mencetak 10 gol pada babak knock out pada musim 2016/17, Benzema di peringkat dua dengan 9 gol pada musim 2021/22, dan Lionel Messi mencetak 8 gol pada musim 2011/12.
Penalti Karim Benzema ke gawang Manchester City pada laga leg pertama semifinal Liga Champions membawanya ke torehan spesial.
Karim Benzema mencetak gol ketujuh pada laga Man City vs Real Madrid di Stadion Etihad tersebut.
Benzema sebelumnya, gagal menuntaskan dua penalti terakhir yang ia ambil bagi Madrid.
Ini adalah gol kedua Benzema pada laga tersebut setelah ia juga mencatatkan gol pertama Los Blancos pada duel tersebut.
"Saya selalu punya keyakinan, Anda tak akan pernah gagal penalti jika tak pernah mengambil tendangan," tutur Benzema di situs resmi UEFA.