TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Liverpool mewaspadai Villarreal di leg pertama babak semifinal Liga Champions yang digelar di Stadion Anfield, Kamis (28/4).
Pelatih Jurgen Klopp mengetahui tim berjuluk Kapal Selam Kuning merupakan tim penakluk raksasa di Liga Champions.
Dua tim besar yang telah jadi korbannya sejauh ini adalah Juventus dan Bayern Muenchen.
"Saya tidak pernah menganggap remeh hal seperti ini. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan Villarreal, ini adalah semifinal Liga Champions, jika tidak sulit akan ada sesuatu yang salah," kata Jurgen Klopp, manajer Liverpool dikutip situs resmi UEFA.
Villarreal memiliki tekad besar untuk terus menaklukkan tim-tim besar yang jadi favorit di Liga Champions. Mereka menang atas Juventus di babak 16 Besar dan menyingkirkan Bayern Muenchen di babak perempat final.
"Untuk mencapai sesuatu, Anda harus melakukan hal-hal penting dan mengalahkan favorit. Pertandingan babak 16 besar melawan Juventus memberi kami banyak kepercayaan diri," kata Unai Emery, pelatih Villarreal.
"Di semifinal, kami akan mencoba menciptakan situasi sehingga kami memiliki peluang. Liverpool adalah tim yang hebat. Ini akan menjadi semifinal yang bagus untuk dinikmati," katanya.
Villarreal, juara Liga Eropa setelah menang adu penalti atas Man United masih berada di jalur untuk menyamai pencapaian menakjubkan Porto asuhan Jose Mourinho, yang memenangkan Liga Champions UEFA pada 2003/04, musim setelah memenangkan Piala UEFA.
Mereka telah menyingkirkan Juventus di babak 16 besar ditambah kejutan lebih besar lagi saat menyingkirkan Bayern Muenchen di perempat final.
Kapal Selam Kuning telah menyamai rekor terbaik kompetisi 2005/06 mereka dengan mencapai empat besar. Liverpool menargetkan mengakhiri rekor gemilang Villarreal di Liga Champions.
Dalam dua catatan pertemuan sebelumnya, Liverpool dan Villarreal pernah saling mengalahkan saat mereka bertemu di Liga Eropa 2016 lalu.
Pada musim 2015/16, Liverpool dan Villarreal pernah bertemu di semi-final Liga Eropa UEFA. Villarreal memenangkan leg pertama pertandingan dengan 1-0. Namun, mereka gagal di pertandingan leg kedua setelah kalah 0-3 dari tim Jurgen Klopp.
Dengan pengalaman ini, Jurgen Klopp tidak akan meremehkan tim Unai Emery. “Ini akan sangat sulit melawan Villarreal. Tapi ini adalah semifinal Liga Champions – jika tidak sulit, pasti ada yang salah,” kata Jurgen Klopp.
Dengan Manchester City menghadapi Real Madrid di pertandingan lainnya, semifinal Liga Champions UEFA 2021/22 adalah duel antara tim Inggris melawan tim Spanyol.
Klopp memiliki catatan lebih baik ketika menghadapi Villarreal. Pelatih asal Jerman itu pernah menaklukkan Villarreal di semi-final Liga Eropa 2015/16. Kemenangan 3-0 di leg kedua di Anfield membawa The Reds ke final meski pada leg pertama mereka mengalami kekalahan 0-1 di Villarreal.
Liverpool berada di peringkat kedua Liga Premier, mereka juga sedang mempersiapkan diri menghadapi final Piala FA, dan telah menjadi juara Piala Liga. Sementara itu Villareal saat ini berada di peringkat 7 di klasemen Liga Spanyol.
Kapal Selam Kuning pasti akan memberikan perlawanan keras di Anfield, tetapi The Reds sedang dalam performa apik di kandang.
Kapal Selam Kuning tidak ingin mengulangi pertandingan Liga Europa 2015/16 itu, ketika mereka menderita kekalahan 3-0.
Selain itu, Unai Emery pernah meraih kemenangan atas Liverpool saat menghadapi Liverpool di final Liga Eropa.
Dia pasti ingin mengulangi kemenangan 3-1 atas skuat Jurgen Klopp di Basel meski saat itu, diraih saat melatih tim Sevilla.
Dalam catatan pertemuan Klopp dengan Emery, kedua pelatih telah bertemu dalam 5 pertandingan. Klopp merasakan tiga kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kekalahan.
Satu kekalahan itu terjadi di momen penting, final Liga Eropa saat Liverpool kalah atas Sevilla yang dilatih Unai Emery dengan skor 1-3.
Villarreal adalah tim kuda hitam di semifinal ini, mereka underdog. Seperti diakui oleh pemain mereka.
“Memenangkan Liga Champions? Kami tidak pernah memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa kami bisa memenangkan Liga Champions. Kami adalah klub terkecil di semifinal, kami adalah klub terkecil di perempat final. Kami hanya membuat jalan gembira kami. Dan kita tidak akan rugi apa-apa,” kata Etienne Capoue, gelandang Villarreal dikutip dari AFP.
Villarreal adalah kota kecil tetapi memiliki klub besar, juara Liga Europa, tim yang dimiliki oleh seorang taipan supermarket, yang hanya menyelesaikan satu dari delapan musim terakhir di tujuh besar La Liga.
Liverpool sedang dalam perburuan Quadruple yang bersejarah pada musim ini. Dan tantangan main di Anfield, kata Capoue adalah yang terberat. Dia telah bermain empat kali di sana saat main untuk Watford, dan kalah dengan skor agregat 1-18.
“Anfield adalah neraka, Anda harus mengatakannya apa adanya. Ini adalah stadion terburuk yang pernah saya kunjungi di Inggris. Entah itu atmosfernya, cara mereka bermain... Selama 90 menit, Anda hidup di neraka,” katanya.
Villarreal terancam tidak bisa memainkan tiga pemainnya. Di antaranya Alberto Moreno yang sedang cedera, sedangkan dua pemain lainnya diragukan kondisi kebugarannya.
Mereka adalah Francis Coquelin dan Gerard Moreno. Sementara di Liverpool hanya Roberto Firmino yang diragukan setelah sempat mengalami cedera engkel.
Legenda Liverpool, Michael Owen meramalkan Liverpool akan menang 2-0 atas Villarreal di leg pertama semifinal Liga Champions.
"Villareal sangat terorganisir, dan di Emery, memiliki pelatih yang unggul dalam kompetisi piala. Mereka berbahaya saat istirahat, dan pemain seperti Danjuma adalah ancaman," tambah Owen.
"Saya masih berpikir Liverpool akan melakukan banyak hal untuk mendapatkan kemenangan, jangan mengesampingkan lebih banyak aksi heroik Divock Origi! 2-0 untuk Liverpool," ucapnya. (Tribunnews/mba)
LiveON
SCTV
Kamis (28/4) Pukul: 02:00 WIB
Liverpool vs Villarreal
Laga: Leg 1 Semifinal Liga Champions
Stadion: Anfield (Liverpool)
Waktu: Kamis (28/4) Pukul: 02:00 WIB
Liverpool (4-3-3):
Alisson; Robertson, Dijk, Konate, Alexander-Arnold; Thiago, Fabinho, Henderson; Díaz, Mane, Salah
Manajer: Jurgen Klopp
Villarreal (4-4-1-1):
Rulli; Estupinan, Torres, Albiol, Foyth; Trigueros, Parejo, Capoue, Pino; Celso; Danjuma
Manajer: Unai Emery