News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Tammy Abraham Siap Pamer Jurus Baru ke Publik Inggris, Saat AS Roma Bertandang ke Kandang Leicester

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Roma Inggris Tammy Abraham (kiri) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Udinese di stadion Olimpiade di Roma pada 23 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER- Tammy Abraham sangat bergairah saat kembali ke tanah Inggris bersama pasukan AS Roma.

Giallorossi akan menyambangi markas Leicester City, Stadion King Power dalam leg ke-1 Semifinal Conference League, Jumat (29/4) dini hari.

“Saya akan kembali bermain di Inggris. Ini adalah pertandingan penting buat saya pribadi karena saya bisa menunjukkan publik Inggris ilmu-ilmu baru yang saya pelajari di Roma. Keluarga besar saya sepertinya akan datang ke stadion,” kata penyerang berusia 24 tahun itu.

Sebelum pindah ke Roma, Abraham malang melintang di Liga Primer bersama Chelsea selama tujuh musim.

Termasuk juga dalam staus pemain pinjaman bersama Swansea, dan Aston Villa. Dia tampil 89 kali dengan mengemas 26 gol, dan lima assists.

Leicester termasuk lawan yang sering dijajalnya.

Tercatat, Abraham pernah enam kali melawan The Foxes, dengan catatan sekali menang, tiga seri, dan dua kali kalah, tanpa mengemas satu gol pun.

Kini, di bawah asuhan Jose Mourinho, Abraham telah bermetamorfosis jadi lebih tajam lagi dan kini memiliki koleksi 24 gol dari 46 penampilan bersama Roma.

Duel dini hari nanti jadi kesempatan Abraham membobol gawang Leicester pertama kalinya.

Abraham pun menyanjung formula kepelatihan Mourinho.

“Dia tahu kapan saja saya kehilangan konsentrasi di atas lapangan. Dia tahu caranya membangkitkan motivasi dan semangat para pemain. Kini, kami semua merasa lapar dan tidak pernah puas,” katanya memuji.

Roma melaju ke babak semifinal setelah menang agregat 5-2 atas rival Bodo/Glimt.

Sekaligus sukses membalaskan dendam atas wakil dari Norwegia tersebut yang pernah mempermalukan mereka 6-1 di fase grup.

Sayangnya, pasukan Roma datang bermodal kekalahan 3-1 dari Inter Milan di laga terakhir. Hasil buruk itu mengakhiri rekor 12 laga tak terkalahkan di Serie A sebelumnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini