Arsenal pun akhirnya memutuskan untuk memecat Emery pada musim selanjutnya karena performa buruk The Gunners yang tak mampu menang di 7 pertandingan beruntun.
Kembali pulang ke negara asalnya (Spanyol) untuk melatih Villareal membuat nama Emery kembali diperhitungkan.
Baca juga: Masalah Lukaku di Chelsea, Kepala Batu Thomas Tuchel, Persaingan dengan Kai Havertz
Di musim 2020/2021, DNA juara Emery sukses mengantar Kapal Selam Kuning menjuarai Liga Eropa dengan gagah.
Tim yang dikalahkan di final adalah Manchester United yang saat itu begitu gemar menghambur-hamburkan uang untuk belanja pemain.
Kini, satu tiket semi final Liga Champions berhasil ia torehkan untuk membawa nama Villareal kembali diperhitungkan.
Ya, Unai Emery adalah pelatih yang hebat dalam menggodok potensi pemain.
Ia menyusun kerangka tim dengan modal yang sedikit, namun mampu mengeksekusinya dengan sempurna.
Dua nama yang melejit akibat tangan magisnya adalah Pau Torres dan Yeremi Pino.
Sejak dilatih oleh Unai Emery, penampilan Torres terus berkembang, ia terus diberi kepercayaan oleh pelatih berusia 51 tahun tersebut untuk mengisi lini belakang Villarreal.
Sebagai bek tengah modern yang punya kemampuan bagus dalam mendistribusikan bola, catatan umpan sukses Torres, panjang maupun pendek, selalu masuk dalam daftar 10 terbaik sejak musim lalu.
Per pertandingan musim ini, Torres mampu mencatatkan 4,7 umpan lambung akurat.
Angka itu masuk 10 besar di antara bek-bek tengah La Liga yang punya setidaknya 20 penampilan.
Soal umpan pendek, capaian Torres lebih baik lagi. Dia mencatatkan 58,7 umpan pendek akurat per pertandingan musim ini.
Secara keseluruhan, akurasi umpan dari Torres juga mentereng, ia mencatatkan 89.2%, ia hanya kalah dari bek Real Madrid, David Alaba.