TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid sukses tampil mengesankan di musim ini bersama juru taktik anyar mereka, Carlo Ancelotti.
Magis Ancelotti sukses mengantar Real Madrid meraih trofi Piala Super Spanyol dan Liga Spanyol meski masih menyisahkan 4 pertandingan.
Di kompetisi Liga Champions pun Real Madrid mampu dibawanya tampil begitu perkasa.
Real Madrid dibawa Ancelotti lolos hingga babak final Liga Champions, usai mampu menyingkirkan Manchester City di babak semi final dengan agregat 6-5.
Ancelotti pun mampu mengukir rekor sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang mampu membawa tim yang diasuhnya lolos ke partai final Liga Champions sebanyak 5 kali. Fantastis!
Baca juga: Hasil Liga Champions, Mimpi Salah Terkabul, Liverpool Jumpa Real Madrid di Final
Ya, Real Madrid memang telah menjalani era baru mereka bersama Carlo Ancelotti.
Setelah rangkaian kesuksesan Real Madrid bersama Zinedine Zidane, pihak klub sepakat untuk menggantikannya dengan sosok baru dengan wajah lama, Carlo Ancelotti.
Juru taktik asal Italia itu pernah menukangi Los Blancos pada musim 2013 hingga 2015 dengan sumbangan empat gelar bergengsi.
Di antaranya, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super UEFA, dan Copa Del Rey.
Tangan dinginnya kembali diuji musim ini, ia didatangkan dengan misi besar untuk memulangkan gelar Liga Champions serta La Liga Spanyol yang dicuri Chelsea dan Atletico Madrid musim lalu.
Dan benar saja, Trofi La Liga telah dipulangkan, satu tiket ke final Liga Champions mampu ia kunci.
Ada dua hal mencolok yang membuat Real Madrid di tangan Ancelotti berhasil tampil lebih meyakinkan dari musim 2020/2021 meski ditinggal banyak pemain bintangnya.
Menggodok Potensi Vinicius
Pergantian kursi kepelatihan Real Madrid dari Zidane ke Carlo Ancelotti menghadirkan tanda tanya soal bagaimana Vinicius dapat berkembang.