TRIBUNNEWS.COM - AS Roma memang tertatih kala pentas di Liga Italia musim ini.
Namun, cerita berbeda tersaji saat pasukan Jose Mourinho ini berlaga di kancah Eropa.
AS Roma musim ini memang 'hanya' mendapat jatah mejeng di kompetisi kasta ketiga Eropa, UEFA Europa Conference League (UECL).
Conference League boleh saja dianggap sebagai kompetisi kasta ketiga.
Namun, mental juara Jose Mourinho tak akan membiarkan gelar di tingkat Eropa melayang begitu saja dari matanya.
Baca juga: Mourinho Bawa 3 Klub Berbeda Juara di Kompetisi Eropa, Kini Giliran AS Roma?
Komitmen dan semangat itulah yang ia tunjukkan bersama AS Roma musim ini.
Ia seperti memberi skala prioritas bagi klub berjuluk Giallorossi ini dalam menampilkan performa terbaik.
Dengan stok pemain yang ada, mereka coba bertahan sekuat mungkin di Liga Italia.
Pun dengan kiprah mereka di Conference League yang hampir terhenti dari klub antah berantah asal Norwegia.
Baca juga: Rekor Fenomenal Jose Mourinho Antar AS Roma Terbang Tinggi, Tantang Feyenord di Final Eropa
Segala momen naik turun yang dialami bersama AS Roma musim ini membuat Mourinho tersentuh.
Pelatih yang menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan The Special One ini tak bisa menahan haru pada laga leg kedua semifinal UECL, Jumat (6/5/2022).
Di laga ini, AS Roma sukses mengalahkan Leicester City dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan tim ibu kota Italia ini dicetak oleh Tammy Abraham di menit ke-11.
Tangisan Mourinho benar-benar pecah saat wasit bersiap meniup peluit panjang.