Namun, kehadiran Asnawi bakal menggeser posisi Rio Fahmi yang baru mendapat kepercayaan dalam starting XI.
Hal itu cukup krusial, mengingat jadwal timnas ke depan begitu padat, ditambah dengan kondisi Asnawi yang kurang fit ketika bergabung dari Ansan Greeners.
Opsinya dengan memainkan Rio Fahmi saat melawan Timor Leste, dan Asnawi duduk di bangku cadangan untuk memulihkan kondisinya.
Hal itu bisa menambah kepercayaan diri serta mental pemain akademi Persija Jakarta itu.
Sedangkan untuk Asnawi, Shin Tae-yong bisa memaksimalkannya untuk pertandingan lawan Myanmar dan Filipina yang masing-masing berjarak dua hari.
Kondisi fit Asnawi tentu bakal menguntungkan skuat Garuda Muda, terlebih jika diduetkan dengan Witan dan Egy.
Baca juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia Vs Timor Leste, Bukan Cuma Soal Menang, Sanggup Berapa Gol, Garuda?
Duet Egy Maulana Vikri-Witan Sulaeman
Shin Tae-yong menggunakan formasi 4-3-3 saat melawan Vietnam.
Egy Maulana dan Saddil Ramdani diharapkan bisa mensupport Irfan Jauhari yang berada di pos terdepan.
Ditambah dengan agresivitas Kambuaya di lini tengah.
Tapi Skenario tersebut tidak berjalan lancar, aliran bola dari sisi sayap dan tengah sangat jarang terjadi.
Rachmat Irianto dan Marc Klok pun kesulitan untuk membangun serangan dari sisi tengah atau dari sepertiga lapangan milik Garuda Muda.
Pelatih asal Korea Selatan itu memainkan Witan, Marselino, dan Syahrian Abimanyu yang diharapkan bisa menambah daya gedor serangan Indonesia.
Namun, lagi-lagi skenario tersebut belum optimal.