News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayase Ueda dan Usaha Kembalikan Kejayaan Kashima Antlers

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayase Ueda dan Usaha Kembalikan Kejayaan Kashima Antlers

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kashima Antlers kini sedang dalam upaya mengembalikan kejayaan mereka sebagai tim tersukses sepanjang sejarah J.League.

Kashima Antlers adalah tim tersukses di kasta teratas Liga Jepang sejak era J.League dimulai pada 1993 lalu.

Antlers memegang rekor dengan delapan kali juara, berselisih empat gelar dari tim di tempat kedua, Yokohama F Marinos dan Kawasaki Frontale.

Kashima Antlers jadi juara pada musim 1996, 1998, 2000, 2001, 2007, 2008, 2009, dan 2016.

Selain itu, Kashima Antlers dan Marinos juga jadi dua tim yang selalu ikut dalam setiap musim J1 League dan belum pernah terdegradasi.

Kashima Antlers berasal dari Kashima, Prefektur Ibaraki, yang juga bagian dari Greater Tokyo Area alias Area Metropolitan Tokyo.

Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa".

Didirikan pada 1947 oleh Perusahaan Sumimoto Metal, mereka pindah ke Kashima pada 1975 dan memiliki markas dekat kuil Kashima yang sudah memelihara rusa selama 1.300 tahun lamanya.

Kashima Antlers dikenal dengan koneksi mereka kepada sepak bola Brasil.

Tercatat ada 10 pelatih asal Brasil yang pernah menukangi Kashima, termasuk legenda sepak bola Zico.

Selain itu, banyak juga bintang dunia yang pernah berseragam Antlers, seperti tiga legenda Brasil, Bebeto, Zico, dan Leonardo yang kini jadi Direktur Olahraga PSG.

Selain itu, Kashima Antlers juga dikenal sebagai produsen pemain Jepang yang kemudian melanglang Eropa seperti Atsuto Uchida, Yuya Osako, Gaku Shibasaki, hingga Hiroki Abe.

Selain rekor juara J1 League, Antlers juga pemegang rekor juara J.League Cup dengan enam kali, serta juara Piala Kaisar lima kali. Total memiliki 19 gelar domestik.

Torehan ini dilengkapi Kashima Antlers dengan menjadi juara Liga Champions Asia pada 2018 lalu dengan mengalahkan wakil Iran, Persepolis, di final dengan skor 2-0.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini