TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Tottenham, Son Heung-min menjadi penyerang klinis dalam proses kariernya dalam beberapa musim ke belakang.
Perkembangannya selalu meningkat, sampai-sampai menyaingi Mohamed salah yang musim ini jadi kandidat kuat peraih gelar top skor Liga Inggris.
Son Heung-min telah mengoleksi 20 gol tanpa penalti, selisih dua gol dengan Mohamed Salah di klasemen sementara.
Baca juga: Nafsu Conte Hapus Predikat Medioker Tottenham, Hancurkan Arsenal & Kunci 4 Besar Liga Inggris
Perubahan ini tak lepas dari peran pelatih Tottenham selepas Mauricio Pochettino.
Mulai dari Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, hingga Antonio Conte.
Tipe ketiga pelatih tersebut tak jauh berbeda bagaimana memanfaatkan serangan balik cepat yang mengandalkan kecepatan pemainnya.
Son punya itu.
Drible, penguasaan bola, kecepatan, akurasi tembakan, hingga naluri mencetak gol yang baik.
Skema serangan balik dari masing-masing pelatih seakan memberikan Son ruang bebas saat mengeksekusi lawannya di sepertiga akhir lapangan.
Ia dirancang seperti nomor 9 dari sentuhan pelatih terbaik dunia.
Dari statistik Goal Internasional, banyak hal dari Son yang mengalami peningkatan.
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Arsenal Menang Atas Tottenham Malam Ini, Mereka Lolos ke Liga Champions
Mulai dari akurasi tembakan, tembakan gol tepat sasaran, jarak tembakan, peluang mencetak gol (xG), hingga jumlah gol pemain asal Korea Selatan itu.
Musim 2017/2018 Son mencetak 12 gol dalam satu musim.
Konsistensinya bertahan hingga musim berikutnya.