Pada menit ke-57, Filipina hampir saja memperkecil ketertinggalan.
Sepakan keras dari Oliver Bedic masih membentur mistar gawang Ernando Ari.
Filipina lebih leluasa menyerang.
Chung meneruskan umpan rekannya dengan sundulan ke kotak penalti Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia, Ernando Ari bergerak lebih dulu untuk memotong bola sebelum disambar Bedic.
Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rio Fahmi menggantikan Asnawi Mangkualam.
Pemain Persija Jakarta itu melakukan serangan pertama, tapi bola masih bisa diblok pemain Filipina dan menghasilkan sepakan penjuru untuk Indonesia.
Masuknya Rio Fahmi memberikan angin segar untuk serangan Garuda Muda.
Umpan-umpannya cukup akurat, tapi gagal dimaksimalkan rekannya.
Indonesia memanfaatkan serangan balik pada menit ke-66.
Egy yang menerima bola dari Kambuaya memberikan umpan terobosan kepada Marselino.
Tapi sayang, sontekan Marselino di kotak penalti masih bisa diblok Quincy.
Strategi Shin Tae-yong memainkan Irfan Jauhari di babak kedua terbukti ampuh.
Kontrol bolanya dan body balancenya sangat berpengaruh dalam permainan.
Pada menit ke-74, ia mengirim assist kepada Egy Maulana Vikri untuk mencetak gol.
Timnas Indonesia U-23 mendapat penalti pada menit 83 setelah Ronaldo Kwateh dilanggar pemain Filipina di kotak penalti.
Marselino yang menjadi algojo penalti Garuda Muda sukses menjalankan tugasnya sekaligus memastikan kemenangan 4-0 dari Filipina.
Berikut susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
Ernando Ari, Fachruddin, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Dewangga, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, M Ridwan.
Pelatih: Shin Tae-yong
Filipina
Quincy Junior, Scott P, Enrique L, Oskari J, Dennis Chung, Jovin B, Oliver B, Yrick, Miguel, Jaime, Christian.
Pelatih: Norman F Jr Salo
(Tribunnews.com/Sina)