Keputusan Shin Tae-yong memainkan Marselino Ferdinan sebagai starter cukup solutif.
Ia tak luput merepotkan pertahanan Myanmar dengan gocekannya.
Pada menit ke-28, Myanmar sempat mencetak gol dari sontekan Win Naing Tun setelah menerima umpan dari rekannya.
Beruntung bagi Indonesia, rekan Win Naing Tun berada dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan silang kepadanya.
Laga terlihat berlangsung di bawah guyuran hujan yang cukup deras di Stadion Viet Tri, Vietnam.
Jelang menit-menit akhir babak pertama, tensi serangan Garuda Muda mengendur dan didominasi pemain Myanmar.
Anak asuh Popov itu kerap melakukan serangan dari sisi sayap kanan.
Pada menit ke-37, Htet Phyoe Wai mendapat kesempatan di kotak penalti Indonesia, tapi sepakannya bisa diblok Kambuaya.
Myanmar kian agresif jelang jeda turun minum.
Ernando Ari harus jatuh bangun untuk mengamankan gawang Indonesia dari kebobolan berkat agresifnya serangan Myanmar.
Pada tambahan waktu babak pertama, Marselino berhasil menambah keunggulan Indonesia lewat sepakan kerasnya yang mengenai pemain Myanmar di kotak penalti yang menyebabkan laju bola berubah arah dan mengecoh kiper Pyae Phyo Thu.
Di babak kedua, Dewangga hampir memperlebar keunggulan Garuda Muda.
Sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti melebar tipis dari gawang Myanmar.
Selang beberapa saat, Ernando Ari hampir saja melakukan blunder.