News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

5 Alasan Liverpool Ngebet Boyong Jarrod Bowen dari West Ham, Bisa Jadi Pengganti Sepadan Mo Salah

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker West Ham United Inggris Jarrod Bowen merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester City di Stadion London, di London pada 15 Mei 2022.

Jarrod Bowen dikenal sebagai pemain yang bisa bermain di empat posisi sekaligus dengan sama baiknya, yaitu sayap kanan, sayap kiri, gelandang serang dan striker.

Dengan tipikal manajemen The Reds yang terkenal irit, hadirnya Bowen mampu membuat Liverpool tak harus pusing membeli pemain ketika salah satu pemain depan The Reds mengalami cedera.

Striker West Ham United Inggris Jarrod Bowen (kiri) melewatkan tantangan dari bek Manchester United Brasil Alex Telles (C) ketika gelandang Manchester United Brasil Fred (kanan) melihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 Januari 2022. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

Alasan itu sama seperti saat Liverpool memboyong James Milner dari Manchester City.

Milner yang mampu bermain sebagai pemain sayap dan gelandang, membuat The Reds mau menampung Milner yang saat itu kontraknya tak diperpajang oleh The Citizen.

2. Kemampuan Melakukan Pressing

Bowen adalah pemain depan yang aktif melakukan pressing kepada lawan, bersama Moyes, ia menjadi pemain paling sibuk dalam urusan merebut bola.

Dilansir Whoscored, Bowen mencatatkan 1,8 tackles dan 2,1 interceptions per pertandingan.

Dengan catatan seperti itu, Bowen adalah orang yang cocok dengan skema Jurgen Klopp yang menerapkan permainan pressing tinggi.

Striker West Ham United Inggris Jarrod Bowen (Kiri) bersaing dengan gelandang Everton Inggris Ben Godfrey selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan West Ham United di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 1 Januari 2021. Alex Pantling / POOL / AFP (Alex Pantling / POOL / AFP)

Kemampuan Bowen dalam merebut bola dapat dijadikan senjata untuk Klopp memulai serangan dari pertahanan lawan.

Kebanyakan gol Liverpool memang hasil dari skema pressing tinggi ke pertahanan lawan.

Dan yang menjadi perebut bola pertama adalah seorang pemain depan.

Dengan mampu merebut bola dari pemain bertahan atau tengah lawan, pemain depan Liverpool dapat langsung masuk ke kotak penalti dengan kecepatannya, lalu mencetak gol.

Hal tersebutlah yang membuat Roberto Firmino seringkali dianggap sebagai striker defensive.

3. Pengganti Mohamed Salah

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini