TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Nasib Liverpool tergantung di tangan Aston Villa yang akan menantang Manchester City di Stadion Etihad dalam pekan penghabisan Liga Primer, Minggu (22/5).
Jika pun nantinya Liverpool mengalahkan Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, hasil itu tak berarti jika Manchester City menekuk Aston Villa.
City bakal tetap juara dengan poin 93, sedang The Reds akan tetap di posisi dua dengan 92 poin.
Menariknya lagi adalah, Villa ditangani oleh mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Selama 17 tahun membela The Reds, "kapten fantastis" ini belum pernah mempersembahkan trofi Liga Primer.
Akhir pekan ini jadi kesempatan baginya untuk mewujudkan mimpinya meski sekarang dalam kapasitas sebagai pelatih tim lain.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson sampai berseloroh akan menelepon Gerrard meminta bantuan untuk menjungkirkan City.
"Semoga Stevie dan Villa bisa membantu kami di [markas] City. Saya mungkin akan meneleponnya sekarang, serius!” katanya.
Musim 2018/19 lalu, The Reds juga terlibat dalam perburuan gelar juara sama epiknya bersama City. Kala itu, City juara, tapi Hendo berharap sekarang berakhir berbeda.
“Kami pernah berada di posisi seperti ini sebelumnya kala mereka melawan Brighton [tertinggal 1-0] dan suporter bersorak. Anda tahu apa yang terjadi [mereka menang 4-1] dan sulit untuk fokus pada permainan,” ucap Hendo kepada Sky Sports.
“Semoga pengalaman itu dapat menjadi pelajaran bagi kami. Kini, kami hanya bisa fokus pada permainan dan apa yang perlu kami lakukan,” tutur gelandang berusia 31 tahun itu.
Lain hal dengan Manajer Liverpool, Jurgen Klopp yang menegaskan dirinya tidak akan menghubungi Gerrard.
"Tidak, tentu saja tidak," tutur Klopp saat ditanya apakah dirinya berencana bicara dengan mantan kapten The Kop tersebut.
"Tidak ada alasan untuk berbicara dengannya. Kami semua tahu bahwa Villa ingin mengamankan kemenangan karena Villa berhasrat besar untuk meraih kemenangan. Hanya itu," kata Klopp.
Di sisi lain, Gerrard sendiri hanya fokus untuk meraih kemenangan, tanpa pretensi apa pun. Sebelum melawan City, The Villas meladeni Burnley (20/5) dini hari tadi, yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
"Saya tak terlibat dalam perjuangan keluar dari degradasi, atau dalam perebutan gelar juara. Saya manajer Aston Villa yang hanya melihat kedua laga ini sebagai peluang untuk meraih poin sebanyak mungkin," katanya.
Dia melanjutkan, "Kami akan bermain di hadapan stadion yang penuh, dan kami punya 20 ribu fan yang harus waiting list untuk menonton. Adalah tanggung jawab kami untuk memenangkan dua laga terakhir," kata Gerrard. (Tribunnews/den)