Direct Points
- Terpuruk di Bundesliga, Franfurt juara Liga Europa
- Mereka berlatih adu penalti selama sebulan terakhir
- Samai Chelsea, dan Villarreal dengan jadi juara tanpa terkalahkan
TRIBUNNEWS.COM, SEVILLA- Bagi Sevilla, ini adalah hari terpanas sepanjang tahun. Bagi Eintracht Frankfurt ini adalah malam termegah dalam sejarah 123 tahun berdirinya klub Jerman tersebut.
Di tengah kebisingan yang memekakkan telinga, dan panas terik 31 derajat celcius, Kamis (19/5), Frankfurt mengalahkan Glasgow Rangers 5-4 dalam adu penalti dramatis menyusul hasil imbang 1-1 untuk meraih gelar juara Liga Eropa UEFA di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla.
Striker Frankfurt asal Kolombia, Rafael Borre menjadi penentu kemenangan Frankfurt.
Striker asal Kolombia ini menyamakan skor gol pembuka Joe Aribo hingga laga berakhir 1-1 di waktu normal.
Saat babak tambahan, skor tak berubah hingga bergulir ke adu penalti.
Dan Borre kembali menjadi pahlawan kemenangan timnya. Die Adler mendapat keuntungan setelah tendangan mantan pemain Arsenal, Aaron Ramsey berhasil ditepis Kiper Kevin Trapp.
Borre jadi eksekutor kelima. Dengan tenang, dia mengarahkan bola yang tak bisa diantisipasi Kiper Allan McGregor.
Frankfurt menang! Para pemain pun berhamburan, berpelukan, dan bernyanyi-nyanyi riang sampai ke kamar ganti.
Puluhan ribu pendukung Frankfurt yang memakai baju putih pun bersorak-sorai penuh gembira di dalam stadion.
Ini memang pencapaian luar biasa dari Frankfut.
Terutama mengingat bagaimana mereka terpuruk di Bundesliga.
Skuat asuhan Oliver Glasner ini finis di urutan ke-11 di Bundesliga -- 35 poin di belakang juara Bayern Muenchen.
Tapi musim depan Frankfurt akan bergabung dengan tim raksasa Jerman itu dalam pot satu undian Liga Champions.
Dan Frankfurt meraih trofi ini dengan cara sungguh luar biasa. Mereka tak terkalahkan sama sekali, termasuk kemenangan tak terlupakan atas raksasa Spanyol, Barcelona, dan tim kuat Inggris, West Ham yang mengesankan.
Dari 11 laga yang dijalani, Frankfurt memetik enam kemenangan, dan lima hasil imbang.
Die Adler pun masuk jajaran klub yang tak tersentuh kekalahan dalam menjuarai Liga Europa pada abad ke-21. Mereka sejajar dengan Chelsea yang pada 2018/19 juara Liga Europa tanpa terkalahkan, dan juga Villarreal pada musim 2020/2021.
“Luar biasa. Itu adalah pertandingan ke-13 kami di Eropa dan kami tidak kehilangan satu pun dari mereka. Kami bangkit dari ketertinggalan hari ini, jadi saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan apa yang dilakukan para pemain hari ini," kata Glasner di situs UEFA.
Dia menuturkan, salah satu kunci kemenangan itu adalah berkat persiapan matang timnya.
Disebutkan, pasukannya sudah berlatih menendang penalti dalam sebulan terakhir. Hasilnya, semua algojonya berhasil mencetak gol.
“Saya bangga dengan para pemain ini. Itu persis seperti permainan yang kami pikirkan. Mereka sangat mengandalkan fisik, mereka memainkan bola-bola panjang. Kami harus mengontrol kecepatan. Kami juga mengeksekusi penalti dengan sangat baik. Ini buah dari latihan keras kami sebulan terakhir," ujarnya. (Tribunnews/den)
Adu penalti 6-5
EINTRACHT FRANKFURT RANGERS
Christopher Lenz Pen1 James Tavernier
Ajdin Hrustic Pen2 Steven Davis
Daichi Kamada Pen3 Scott Arfield
Filip Kostic Pen4 Aaron Ramsey X
Rafael Borré Pen5 Kemar Roofe
62-
Terakhir kali Frankfurt ikut Liga Champions adalah 62 tahun silam. Musim
1959–1960 saat kompetisi masih bernama Piala Champions. Mereka lolos ke final tapi dibantai Madrid 3-7
2 -
Ini kali kedua Frankfurt juara Liga Europa. Sebelumnya mereka pernah menjuarai kompetisi serupa pada 1979–80 silam
Rapor Pemain
Eintracht Frankfurt: Trapp 8, Tuta 5, Toure 6, Nduka 6, Knauff 7, Rode 6, Sow 5, Kostic 7, Kamada 6, Lindstrom 6, Borre 7. pemain pengganti: Hasebe 6, Hauge 6, Jakic 6, Hrustic 6.
Rangers: McGregor 6, Tavernier 6, Goldson 6, Bassey 8, Barisic 5, Jack 5, Lundstram 6, Kent 5, Wright 5, Kamara 6, Aribo 6. Pemain pengganti: Davis 6, Sakala 5, Arfield 7, Ramsey 6, Roofe 7.