TRIBUNNEWS.COM - Di bawah asuhan Jose Mourinho, AS Roma memang tak terlalu mentereng di Liga Italia.
Roma hanya bertengger di posisi enam klasemen Liga Italia dengan torehan 63 angka dari 38 pertandingan.
Namun di ajang kontinental, tepatnya Europa Conference League, Jose Mourinho sukses membawa AS Roma tampil apik dan lolos hingga babak final.
Juru taktik asal Portugal itu pun memiliki kans besar untuk merengkuh trofi pertamanya bersama AS Roma, di debut kepelatihannya bersama tim berjuluk Giallorossi itu.
Baca juga: Janjikan Nomor Keramat, Pangeran Roma Rayu Dybala agar Berpaling dari Inter Milan
Baca juga: Berita Milan, Rafael Leao-Mike Maignan Terbaik, Skuad Juara Termuda Menanti 4.033 Hari
Ya, Mourinho memang sangat serius dalam mengawali karirnya bersama Giallorossi musim ini.
Di bawah Mourinho, Roma jadi klub Liga Italia yang paling banyak mengeluarkan uang di bursa transfer musim panas 2021.
Gelontoran dana 97 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun dikeluarkan Roma untuk memboyong pemain keinginan The Special One.
Deretan pemain tersebut adalah Eldor Shomurodov, Rui Patricio, Roger Ibanez, dan Tammy Abraham.
Nama yang disebutkan terakhir menjadi pembelian paling mahal kedua Roma sepanjang sejarah.
Ia didatangkan Giallorossi dari Chelsea dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp 670 miliar.
Datangnya Mourinho dan pemain-pemain baru membuat Roma sekarang dinilai jauh lebih meyakinkan ketimbang musim lalu, saat dilatih Paulo Fonseca.
Dan benar saja, perlahan tapi pasti, AS Roma berkesempatan mengunci posisi 5 klasemen Liga Italia dan memastikan tiket ke Liga Eropa musim depan.
Babak final ajang Europa Conference League juga sukses The Special One raih, dengan mengalahkan Leicester City di babak semi final.
AS Roma akan ditantang Feyenoord pada partai puncak, jelas pasukan Jose Mourinho lebih diunggulkan dari tim asal Belanda itu.