TRIBUNNEWS.COM - Sebelum final Liga Champions dihelat, kompetisi UEFA Europa Conference League akan memainkan laga pamungkasnya.
Tepatnya, laga final Europa Conference League akan berlangsung pada Kamis (26/5/2022), pukul 02.00 WIB.
AS Roma dan Feyenoord akan menjadi tim yang tampil di partai puncak ini.
Pertemuan kedua tim di final Europa Conference League rasanya cukup adil.
Baca juga: Jelang AS Roma vs Feyenoord Final Europa Conference League, Mourinho Bahas Peluang Main Mkhitaryan
Sebab, mereka menjadi tim yang cukup konsisten saat tampil di fase grup maupun knockout.
Meski, AS Roma pernah tersentak hebat saat melawat ke markas klub asal Norwegia, Bodo/Glimt.
Namun, Giallorossi mampu mengubah kekalahan telak tersebut menjadi sebuah motivasi.
Mereka pada akhirnya mampu melangkah hingga final Europa Conference League.
Baca juga: Nafsu Jose Mourinho Sumbang Gelar untuk AS Roma: Rangkai Gelandang Produktif & Sulap Tammy Abraham
Tampil di final sebuah kompetisi Eropa dipandang sebagai sebuah hal yang prestisius oleh AS Roma.
Tak jarang, para pemain turut terbawa dengan euforia yang membuncah jelang laga final.
Hal ini pula yang menghinggapi seorang Tammy Abraham.
Ia memiliki misi khusus yang ingin ia capai saat tampil membawa AS Roma di final Europa Conference League ini.
Rupanya, eks penyerang Chelsea ini ngebet untuk menjadi top skor kompetisi.
Ia memang masih kalah satu gol dengan striker yang membela klub yang akan menjadi lawan di final.
Abraham masih tercecer satu gol dari Cyriel Dessers.
Rinciannya, Dessers kini sudah mencetak 11 gol.
Sedangkan Abraham baru mengoleksi 10 lesakan.
Untuk itu, Abraham meminta bantuan rekan-rekannya untuk mencegah Dessers mencetak gol di laga final nanti.
Selain itu, penyerang asal Inggris ini juga ingin rekan-rekannya membantu dirinya untuk menjadi top skor kompetisi.
Baca juga: Janjikan Nomor Keramat, Pangeran Roma Rayu Dybala agar Berpaling dari Inter Milan
Hal itu disampaikan oleh bek Giallorossi, Gianluca Mancini pada sesi konferensi pers jelang pertandingan.
"Dia tidak hanya minta tolong kepada saya," ungkap Mancini dikutip dari laman Football Italia.
"Tapi ia juga meminta bantuan dari seluruh tim."
"Kami sudah mempelajari Dessers, dia adalah penyerang yang bagus. Tapi kami juga memiliki penyerang andal di sini."
"Saya harap Abraham dapat menjadi top skor pada kompetisi ini," sambungnya.
Rekan-rekannya di AS Roma memang akan sedikit repot untuk bisa membantu sang pemain menjadi top skor.
Namun, moncernya sang pemain juga akan berdampak positif pada performa Giallorossi di final nanti.
(Tribunnews.com/Guruh)