TRIBUNNEWS.COM - AS Roma berhasil mengalahkan Feyenoord dengan skor tipis 1-0 pada Final Europa Conference League di Stadion Air Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari.
Pahlawan kemenangan AS Roma pantas disematkan kepada Nicolo Zaniolo yang mencetak gol tunggal ke gawang Feyenoord pada menit 32.
Kesuksesan Nicolo Zaniolo menghantarkan AS Roma menjuarai Europa Conference League diwarnai dengan satu rekor menawan.
Menurut Opta, Zaniolo (22 tahun, 327 hari) menjadi pemain Italia termuda kedua yang mencetak gol di final kompetisi besar Eropa.
Sebelum Zaniolo ada Alessandro Del Piero (22 tahun, 200 hari) melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Mei 1997.
Jalannya Pertandingan
Awal laga dimulai, Feyenoord memulai serangannya dari usaha umpan crossing yang masih dapat digagalkan oleh pertahanan AS Roma.
Feyenoord masih memegang kendali permainan dengan menunjukan operan pendek antar pemain.
Menit ketujuh AS Roma melalui pergerakan Rick Karsdorp juga masih gagal dalam memberikan umpan lambung kepada rekannya di kotak penalti lawan.
Rui Patricio yang mengawal gawang AS Roma berani keluar dari tempatnya untuk menjauhkan bola dari percobaan crossing Luis Sinisterra.
Ancaman berikutnya Feyenoord diciptakan oleh Fredrik Aursnes lewat umpan cut back yang berujung dijauhkan oleh Smalling.
Petaka menghampiri AS Roma saat pemainnya Henrikh Mkhitaryan mendapat perawatan tim medis pada menit 15.
Mkhitaryan pun tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Sergio Oliveira.
Memasuki menit 22, kedua tim masih minim peluang dan aliran bola hanya berputar di lapangan tengah.