Kartu kuning pertama dikeluarkan wasit untuk pemain Feyenoord Gernot Trauner akibat pelanggaran yang dilakukannya.
AS Roma mendapat peluang dari tendangan bebas pada menit 27 yang akan dieksekusi oleh Lorenzo Pellegrini.
Namun Pellegrini juga gagal menciptakan peluang bagi rekannya yang telah berkumpul di dalam pertahanan Feyenoord.
Percobaan tembakan Feyenoord baru tercipta pada menit 29 melalui Cyriel Dessers dari luar kotak penalti.
Usaha Deseers pun masih terbaca pemain bertahan AS Roma yang sukses memblokirnya.
Anak asuh Jose Mourinho berhasil mengejutkan Feyenoord lewat gol yang tercipta pada menit 32.
Nicolo Zaniolo menjadi aktor pemecah kebuntuan AS Roma dengan tembakan akuratnya ke arah kiri gawang.
Gelandang berusia 22 tahun itu membobol gawang Feyenoord berkat memanfaatkan operan Gianluca Mancini.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Giallorossi.
Kartu kuning kedua laga ini diberikan kepada Pellegrini akibat terlalu memprotes keputusan wasit.
Feyenoord hampir saja menyulitkan Patricio andai tembakan Orkun Kokcu pada menit 41 tidak terlalu pelan dan hanya mengarah ke tengah gawang.
Empat menit berselang Reiss Nelson mencoba peruntungannya lewat tembakan dari batas kotak penalti.
Bola hasil tembakan Nelson berujung dihalau bek Giallorossi.
Usaha Feyenoord yang mengejar ketertinggalan harus ditunda karena babak pertama tetap bertahan dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan lawan.