TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama bisa tampil membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, tetapi dengan catatan.
Catatan itu apabila Timnas Indonesia berhasil lolos dari babak kualifikasi yang akan dimainkan di Kuwait pada Juni mendatang.
Hal itu lantaran dokumentasi naturalisasi ketiga pemain di atas masih dalam proses dan belum selesai.
Dokumen sudah masuk ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia: 4 Pemain Elite Tak Dipanggil STY, Penggawa Persib & Bali Paling Elok
Setelah itu, dokumen tersebut bakal di teruskan ke Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI).
"Saya dengar per hari ini (Senin) dari Kemenkumham, masuk ke Setneg prosesnya," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dikutip dari BolaSport.
"Setelah itu ke DPR. Tadi saya minta ke mas Yoyok Sukawi (anggota komisi X DPR) tolong dikawal."
"Jangan terlalu lama di DPR, biar balik lagi ke Setneg dan secepatnya bisa dikeluarkan paspor," terangnya.
Menurut Hasani Abdulgani, proses naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama masih akan dikebut.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Bangladesh, Kondisi Elkan Baggott Kian Membaik
Mereka diproyeksikan bisa membela skuat Garuda di Piala Asia 2023 yang berlangsung pada Juni-Juli 2023 di Tiongkok.
Namun, untuk babak kualifikasi yang berlangsung di Kuwait nanti, mereka tidak bisa membela skuat Garuda.
"Mudah-mudahan kita bisa lolos (kualifikasi Piala Asia 2023) dan mereka bisa main di Piala Asia," ungkapnya.
Timnas Indonesia tergabung dalam grup A kualifikasi Piala Dunia 2023 bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Sebanyak enam pemenang grup dan lima runner-up bakal lolos dari kualifikasi.