Shin Tae-yong juga masih punya opsi untuk memainkan Terens Puhiri di sisi sayap.
Sedangkan di lini depan, patut dicoba untuk memainkan pencetak gol lokal terbanyak di Liga 1 musim lalu, Dimas Drajad.
Ia mencetak 11 gol untuk Persikabo 1973, sama dengan striker kawakan eks Persebaya, Samsul Arif.
Lalu opsi Irfan Jauhari di babak kedua.
Baca juga: Live Streaming Indosiar, Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday, Tonton Pukul 20.30 WIB
Perannya sebagai supersub kerap memberikan keuntungan untuk tim, baik ketika bermain dengan Persija dan Timnas Indonesia di SEA Games kemarin.
Beralih ke lini tengah, kehadiran Evan Dimas dan Stefano Lilipaly menambah kaya opsi serangan dari berbagai arah.
Lilipaly bisa bermain di sisi tengah maupun melebar ke sisi sayap, pun dengan Abimanyu dengan umpan-umpan terobosannya yang akurat.
Skuat Garuda juga masih punya Irianto dan Kambuaya yang selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong di line-up.
Sedangkan untuk pertahanan, sisi fullback kiri hanya ada dua pemain, Pratama Arhan dan Edo Febriansyah.
Di kiri ada Asnawi, Rio Fahmi, Koko Ari, hingga Rizky Dwi.
Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Bangladesh, Garuda Tak Boleh Telat Panas, Tonton di Indosiar
Pemain Arema FC, Rizky Dwi juga bisa dimainkan di fullback kiri, seperti saat dirinya bermain untuk tim Singo Edan.
Duet Elkan Baggott dengan Rizky Ridho menarik untuk dinantikan.
Dan persaingan ketat bakal diperebutkan penjaga gawang alias kiper.
Ada Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Adi Satrio hingga Syahrul Trisna.