News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Maldini Warning Milan, Rossoneri Jadi Medioker Kalau Begini Terus, Ungkap Aksi Kurang Ajar Elliott

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (kiri) memeluk mantan pemain AC Milan yang menjadi direktur teknis, Paolo Maldini selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan Scudetto pada Mei 22 Oktober 2022 di stadion Mapei - Citta del Tricolore di Sassuolo.

Maldini Warning Milan, Rossoneri Jadi Tim Medioker Kalau Begini Terus, Ungkap Aksi Kurang Ajar Elliott

TRIBUNNEWS.COM - Sesaat sebelum RedBird mengumumkan resmi menyelesaikan proses akuisisi atas AC Milan, Paolo Maldini bicara blak-blakan soal apa yang terjadi di Rossoneri sepanjang perjalanan juara mereka musim lalu.

Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport tersebut, Maldini melontarkan wanti-wantinya terhadap manajemen dan menyebut Milan saat ini berada di persimpangan jalan setelah memenangkan Scudetto.

Paolo Maldini juga blak-blakan soal sikap tak sopan dan kurang ajar dari Elliott Management saat periode krisis di Rossoneri pada 2020 silam.

Maldini juga memberi arahan tegas ke RedBird, investor baru yang menjadi pemilik Milan, untuk bertindak tegas menentukan arah klub kebanggan warga Milan tersebut.

Baca juga: Rencana Transfer AC Milan di Bawah RedBird, Bidik Trio Penyerang, Rossoneri Saudara Jauh Liverpool

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (kiri) memeluk mantan pemain AC Milan yang menjadi direktur teknis, Paolo Maldini selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan "Scudetto" pada Mei 22 Oktober 2022 di stadion Mapei - Citta del Tricolore di Sassuolo. (TIZIANA FABI / AFP)

Baca juga: Berita AC Milan, Aroma Gareth Bale Menyerbak, Rossoneri Spesialis Penerang Bintang Redup

Sebagai catatan, wawancara ini dilakukan sebelum proses akuisisi Milan diumumkan.

Belakangan, Milan resmi diambil alih RedBird dimana sang pemilik baru memberi jaminan akan terus memperpanjang kontrak Paolo Maldini dan rekan duetnya di posisi direktur teknik, Ricky Massara.

Pada wawancara itu, Paolo Maldini mengungkap rahasia sukses Milan yang akhirnya mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali bisa juara Serie A dalam 11 tahun terakhir.

Hebatnya, Milan mampu menjadi kampiun dengan rata-rata usia skuad yang sangat muda dan modal belanja transfer yang relatif sedikit ketimbang juara-juara kompetisi lain di Eropa.

Baca juga: Berita Milan, Kepergian Lingard Terkonfirmasi, Gigit Jari Soal Zaniolo, Mou Gebuk Maldini Dua Kali?

“Saya akan menyebutnya sebuah mahakarya,” kata direktur Maldini dilansir La Gazzetta dello Sport.

“Kemenangan ini adalah hasil (perpaduan) ide, rasa lapar (akan gelar), dan semangat tim. Kami berada di sana (kerja keras) selama dua tahun. (Hasil scudetto) sepenuhnya bertentangan dengan semua prediksi. Itu yang membuat kami sangat bangga," kata Paolo Maldini soal gelar juara Milan di Serie A.

Selain itu, kata Maldini, faktor dukungan suporter menjadi 'booster' dari permainan skuad Il Diavolo.

“Antusiasme yang kami hasilkan dari para penggemar juga tergantung pada sepak bola yang kami mainkan dan keberanian yang ditunjukkan, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata dia.

Baca juga: Berita Milan, Ante Rebic Dilepas ke Bundesliga? Kuatnya Ikatan Rossoneri dengan Monza

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (Top C) dan para pemain AC Milan merayakan selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan "Scudetto" pada 22 Mei 2022 di Mapei - Stadion Citta del Tricolore di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP) (AFP/TIZIANA FABI)

Baca juga: Klasemen Grup B Toulon Cup 2022 Seusai Timnas U-19 Indonesia Menang Atas Ghana, Posisi Garuda Naik

Maldini menuturkan, Milan pernah dalam periode krisis pemain pada Januari silam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini