TRIBUNNEWS.COM - Juru gedor Timnas Indonesia mendapatkan tugas khusus dari sang pelatih, Shin Tae-yong.
Tak hanya diminta untuk garang di lini serang, namun mereka juga diminta bermain dengan paket lengkap.
Alias mampu menyerang sekaligus juga mampu bertahan.
Baca juga: Jika Imbang Lawan Meksiko, Timnas U-19 Indonesia Bisa Melaju ke Semifinal? Ini Hitung-hitungannya
Baca juga: Mantan Asisten Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Perbedaan Melatih Pemain Timnas Indonesia dan Vietnam
Hal itu diungkapkan oleh Dimas Drajad, yang ditunjuk bersama Stefano Lilipaly sebagai juru gedor Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.
Dimas Drajad mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong meminta para pemain di lini serang tak hanya diam menunggu di garis depan.
Dirinya diminta juga untuk aktif membantu di lini pertahanan.
Apalagi, sering kali lawan memberikan ancaman melalui corner kick.
"Masalah tendangan penjuru, disuruh jaga yang bahaya-bahaya," ucap Dimas.
"Saya walaupun striker harus tetap ikut bertahan," lanjutnya, seperti dikutip dari Bolasport.com, Jumat (3/6/2022).
Diketahui, Dimas merupakan pemain baru yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia.
Pemain 25 tahun itu tampil impresif saat memperkuat Persikabo 1973 di Liga 1 musim ini.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023: Kick-off Mulai Rabu, 8 Juni 2022
Dari 31 pertandingan bersama Persikabo 1973, Dimas Drajad mampu mengemas 11 gol dan 6 assist.
Meski baru bergabung, Dimas mengatakan sudah mulai terbiasa dengan taktik racikan Shin Tae-yong.
"Pertama kaget dua tiga hari, terus mulai terbiasa," ujar Dimas.