News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Langkah Sadis Manajemen Selamatkan Nasib Barcelona, Tuding Javier Tebas Biang Keroknya

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Barcelona berpose dalam sesi foto jelang sepak mula laga Liga Europa antara FC Barcelona melawan SSC Napoli di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1 (0-1). AFP/LLUIS GENE

TRIBUNNEWS.COM - Langkah tak terduga disusun manajemen Barcelona untuk bisa menyelamatkan kondisi keuangan timnya sendiri di tengah ancaman bangkrut.

Setelah mengeluarkan kebijakan untuk menyewakan Stadion Camp Nou secara terbuka, langkah lanjutan dilakukan manajemen Barcelona untuk menyeimbangkan kondisi finansialnya.

Salah satu langkah terbaru yang diambil pihak manajemen adalah memangkas gaji seluruh pemain sebesar 50 % alias setengah dari yang mereka terima saat ini.

Pemangkasan gaji itu diharapkan Barcelona bisa mengurangi beban yang dirasakan manajemen untuk membayar para pemainnya.

Baca juga: Soal Inovasi, Barcelona Topnya Kemudian Real Madrid, Ini Daftar 25 Klub Paling Inovatif Musim 2022

Baca juga: Naksir Berat dengan Martinelli, Juventus Rela Korbankan Eks Gelandang Barcelona ke Arsenal

Calon presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. . LLUIS GENE / AFP (LLUIS GENE / AFP)

Adapun beban gaji Barcelona saat ini diperkirakan tembus angka 560 juta euro alias Rp. 8,6 trilliun per tahunnya.

Nilai tersebut berbanding jauh dengan Real Madrid yang berhasil meraih double winner pada musim ini dengan valuasi gaji senilai 400 juta euro.

Hal itu mengindikasikan ada yang salah dengan kebijakan manajemen Barcelona pada masa lalu dalam hal penentuan nominal gaji.

Baca juga: Getol Cari Uang Segar, Barcelona Sewakan Camp Nou untuk Umum

Kini, kebijakan yang terkesan sadis itu coba dibuat dan akan diterapkan pihak manajemen Barcelona.

Dilansir Marca, para pemain bergaji tinggi dan veteran menjadi sasaran utama Barcelona untuk menerapkan kebijakannya tersebut.

Bek Barcelona asal Prancis Samuel Umtiti (kiri) menantang pemain depan Sevilla Maroko Youssef En-Nesyri selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Copa del Rey (Piala Raja) Spanyol antara Sevilla dan Barcelona di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 10 Februari 2021 . CRISTINA QUICLER / AFP (CRISTINA QUICLER / AFP)

Nama-nama Ousmane Dembele, Samuel Umtiti, hingga Gerrard Pique menjadi deretan pemain yang masuk daftar tersebut.

Sementara itu, ada pengecualian bagi pemain yang baru saja menandatangani kontrak bersama Barcelona pada Januari lalu tidak akan terkena kebijakan tersebut.

Artinya ada pengecualian khusus bagi para pemain yang bergabung maupun menandatangani kontrak baru bersama Barcelona per Januari yang tidak akan kena dampak dari kebijakan tersebut.

Barcelona Tuding Javier Tebas Sebagai Biang Kerok Masalahnya

Manajemen Barcelona memang tampak sudah bermasalah sejak dipegang oleh Joseph Bartomeu, dan kini era Joan Laporta menerima konsekuensi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini