"Kuwait bekerja untuk mencetak gol melalui bola silang dan crosing sambil membatasi upaya (Timnas Indonesia) menembus pertahanan," tulis media Kuwait, Al Jarida.
Selain itu, peran fullback juga sangat penting untuk memfilter umpan-umpan crosing yang dilepaskan dari sisi flank.
Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam memiliki tugas tersebut, tentunya selain membantu penyerangan.
Link live streaming:
Oleh karena itu, kedua fullback Timnas Indonesia ini pantang untuk turun ke area belakang ketika Kuwait dalam mode counter attack.
Untuk lapangan tengah, ada tiga gelandang sentral bakal ditempati Rachmat Irianto, Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Rachmat Irianto bisa mengemban tugas sebagai filter pertama arus penyerangan lawan. Tugasnya sebagai gelandang pemotong rumput sangatlah krusial untuk memberikan kenyamanan bagi duet Fachrudin dan Elkan Baggott.
Tiga pemain depan bisa dipercayakan kepada Witan Sulaeman, M Rafli, dan Stefano Lilipaly.
Selain itu, banyak variasi yang bisa dilakukan Shin Tae-yong untuk mempertajam barisan penyerangan.
Di antaranya lewat kehadiran Terens Puhiri, Dimas Drajad maupun Irfan Jaya.
Harapannya, tim Garuda tidak hanya menampilkan permainan menyerang lewat serangan balik.
Akan tetapi juga mampu mendikte jalannya pertandingan, sehingga peluang yang tercipta semakin banyak untuk dikonversikan menjadi gol.